Tina Rahimi berhasil mewakili Australia di Olimpiade tinju pada Juli mendatang/BBC
Tina Rahimi berhasil mewakili Australia di Olimpiade tinju pada Juli mendatang/BBC
KOMENTAR

TINJU merupakan olah raga dan seni bela diri yang bisa dilakukan oleh dua orang. Olah raga ini mengharuskan kedua pemainnya memiliki berat badan yang serupa untuk bertanding. Biasanya, pertandingan tinju akan berinterval satu atau tiga menit, yang disebut ronde.

Dulunya tinju hanya diminati kaum pria, karena termasuk salah satu olah raga keras dan membutuhkan tenaga ekstra. Namun dalam perkembangannya, tidak sedikit perempuan yang ambil bagian, menjadi atlet tinju.

Tetapi, yang satu ini berbeda. Tina Rahimi, menjadi petinju berhijab pertama yang memulai karier. Rahimi adalah petinju andalan Australia yang berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk kelas bulu pada Commonwealth Games 2022.

Rahimi berhasil mempersembahkan medali perunggu di ajang Commonwealth Games 2022/BBC

Perjalanan Rahimi untuk sampai ke titik tersebut tentu saja tidak mudah. Berikut ini beberapa fakta mengenai dirinya yang dihimpun Farah.id dari berbagai sumber.

1. Memulai karier pada 2017

Tina Rahimi mulai menunjukkan ketertarikannya pada dunia tinju di tahun 2017. Hanya dalam setahun ia berlatih, lalu memulai debut di kelas bulu (57 kilogram) pada 2018. Setelah kemenangan pertama pada debutnya itu, perempuan Muslim ini semakin fokus berlatih dan meninggalkan profesi sebelumnya, yaitu penata rias.

2. Limabelas kali menang dan dua kali kalah

Sepanjang kompetisi, Rahimi sukses mencatatkan 15 kali kemenangan dan dua kali kalah. Ia juga meraih gelar kelas bulu nasional Australia di awal 2022. Ini yang membuatnya terpilih untuk mewakili Australia dalam pesta olah raga Commonwealth Games 2022 di Birmingham, Inggris dan menjadi petinju perempuan Muslim pertama sepanjang gelaran olah raga tersebut.

Rahimi giat berlatih dan berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi atlet tinju/BBC

3. Diremehkan karena berbeda

Awal kemunculan perempuan keturunan Iran ini sempat diremehkan. “Banyak yang bertanya dan berkata sinis, ‘Siapa gadis ini? Dia akan dihajar!’,” ucap Rahimi, menirukan perkataan orang yang didengarnya.

Nyatanya, anggapan mereka salah. Pada pertarungan pertamanya di Commonwealth Games 2022, dia berhasil membungkam segala komentar negatif dengan kemenangan besar. Meski perempuan asal Bass Hill ini tidak sampai mencapai babak final, namun raihan medali perunggu ini sudah cukup membuatnya bangga.

4. Wakili Australia di Olimpiade

Atas keberhasilannya di Commonwealth Games 2022, perempuan kelahiran 13 Maret 1996 ini akan mewakili Australia di Olimpiade yang berlangsung di Prancis pada Juli 2024.

Rahimi adalah anak dari ayah seorang juara gulat. Alasannya banting stir dari perias menjadi petinju adalah untuk menurunkan berat badan agar terlihat lebih bugar.

“Saya sangat bersemangat,” demikian ia.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women