DUCK Syndrome alias Sindrom Bebek pertama kali dicetuskan di Stanford University, Amerika Serikat.
Istilah tersebut menganalogikan bebek yang berenang terlihat sangat tenang, padahal kaki-kakinya berjuang keras untuk terus bergerak agar tubuhnya selalu berada di atas permukaan air.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin mengenal seseorang dengan duck syndrome. Ia sukses dan sangat menikmati hidupnya. Namun tak ada yang tahu bahwa di balik kegemilangan yang ia perlihatkan, ada banyak masalah yang ditutupi, mengalami banyak tekanan, dan kepanikan.
Duh, bahaya banget duck syndrome ini ya.
KOMENTAR ANDA