KETUA DPR RI Puan Maharani bertemu Ketua Majelis Nasional Prancis Madame Yaël Braun-Pivet di Gedung Parlemen Prancis Palais Bourbon di Paris, Prancis pada Selasa (5/3) waktu setempat.
Pertemuan keduanya termasuk dalam rangkaian KTT Women Speakers’ Summit 2024 atau KTT Ketua Parlemen Perempuan Dunia yang digelar di Paris.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Farah.id (6/3), Puan menjelaskan bahwa keduanya membicarakan tantangan sebagai pemimpin perempuan.
“Sebagai pemimpin perempuan, kami harus mengupayakan kesetaraan gender dan pemberdayaan prempuan. Kami merasa tidak mudah menjadi pemimpin di dunia politik,” demikian dikatakan Puan.
Mendukung pernyataan Puan, Yaël Braun-Pivet mengharapkan hubungan bilateral Indonesia-Prancis dapat semakin intens.
Pembicaraan bahkan menyentuh perihal Pemilu Indonesia 2024. Yaël Braun-Pivet mengemukakan perbedaan Pemilu Prancis yang dilakukan dua kali yaitu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, berbeda dengan Pemilu Indonesia yang digelar serentak.
Yang menarik, Yaël Braun-Pivet menjelaskan bahwa di Prancis masih kekurangan akses perempuan untuk menduduki jabatan penting. Meskipun prinsip kesamaan hak laki-laki dan perempuan dipegang teguh, nyatanya pada realitas belum bisa diwujudkan dengan maksimal.
KOMENTAR ANDA