Ilustrasi anak bertubuh gemuk makan kentang goreng/Freepik
Ilustrasi anak bertubuh gemuk makan kentang goreng/Freepik
KOMENTAR

TIDAK banyak orang tahu bahwa obesitas bisa dicegah sejak masa kehamilan.

Obesitas yang merupakan  gangguan malanutrisi yang dapat dicegah sejak seseorang masih berada di dalam kandungan. Obesitas pada anak dapat dicegah dengan memastikan ibu hamil menerima nutrisi yang baik sebelum dan selama periode kehamilan.

Calon ibu hamil harus menjaga asupan nutrisi yang baik sesuai isi piringku dan mencegah malanutrisi baik underweight/overweight termasuk obesitas.

Deteksi dini bisa dilakukan dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) secara berkala dan mandiri minimal per 6 bulan dengan rumus: berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter dikuadratkan atau BB/(TBxTB).

Secara umum, klasifikasi orang Asia--termasuk Indonesia bisa dilihat dalam batasan berikut ini.

* Obesitas jika IMT > 25.

* Overweight/gizi berlebih jika IMT 23–24,9

* Normal jika IMT 18,5–22,9.

* Underweight/gizi kurang jika IMT < 18,5

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Ngabila Salama, MKM menjelaskan setiap orang dapat mencegah obesitas dengan menjaga asupan nutrisi seimbang sesuai “isi piringku” dan menerapkan CERDIK setiap hari.

“Kita juga bisa mencegah komplikasi obesitas yang menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, sakit jantung, stroke, juga gagal ginjal kronis dengan melakukan deteksi dini,” tegas dr. Ngabila dalam keterangannya kepada Farah.id (6/3).

Bagaimana menerapkan pola hidup sehat CERDIK? Berikut ini panduannya.

A. Cek kesehatan rutin.

B. Enyahkan asap rokok.

C. Rajin olahraga, lakukan stretching per 2 jam selama 5-10 menit dengan gerakan sederhana seperti pemanasan senam.

D. Diet seimbang, terapkan konsep “isi piringku” dari Kementerian Kesehatan RI dalam pola makan sehari-hari: setengah piring adalah sayur dan buah, makin berwarna warni akan lebih bagus.

Jangan lupa untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak. Dalam satu hari maksimal orang dewasa mengonsumsi 4 SDM gula, 1 SDT garam, 5 SDM lemak. Sudah termasuk makan besar, snack, minyak untuk menggoreng dan menumis. Sayur dan buah dimakan 5 porsi per hari: 3 porsi saat makan besar dan 2 porsi snack di antara makan besar.

Jangan lupa untuk anak terutama balita, sangat penting untuk mencegah stunting yang utama dengan mencukupkan konsumsi protein hewani. Protein hewani dapat dijumpai pada telur, ikan, hati, ayam, daging, seafood, dll.

E. Istirahat cukup minimal 7 jam (dalam durasi 24 jam), jika begadang maka tidur di siang hari.

F. Kelola stres, caranya yaitu berbagi tugas dengan teamwork yang baik dan membangun sikap toleransi antara sesama manusia.

Yuk, kita bisa cegah obesitas sedini mungkin.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health