KETIKA kita berinteraksi dengan orang lain, maka kecerdasan emosi menjadi salah satu kunci yang bisa melanggengkan atau sebaliknya, merusak hubungan tersebut.
Dalam setiap interaksi, tentulah ada perbedaan pendapat di antara dua orang atau lebih. Jika emosi kita mudah meledak, dan kita bereaksi berlebihan setiap ada perbedaan pendapat, akan sulit bagi orang lain untuk menjaga hubungan baik dengan kita.
Pada akhirnya orang yang sudah sangat mengenal kita mungkin dapat memaklumi tabiat tersebut. Pertanyaannya, apakah kita tidak ingin cerdas secara emosional dan menjadi pribadi yang lebih berempati?
KOMENTAR ANDA