Nihayatul Wafiroh atau Bu Nik/Instagram @nikwafiroh
Nihayatul Wafiroh atau Bu Nik/Instagram @nikwafiroh
KOMENTAR

WAKIL Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh dipastikan kembali duduk di kursi DPR RI setelah berhasil mengumpulkan 82.766 suara (per 27 Februari) di Dapil III Jawa Timur.

Dari pengalaman selama ini menjadi wakil rakyat yang menggawangi urusan kesehatan, kependudukan, dan ketenagakerjaan, Bu Ninik melihat kemandirian kesehatan harus menjadi prioritas yang harus segera diwujudkan.

Ketiga hal prioritas tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama: obat-obatan, alat kesehatan, dan tenaga kesehatan.

“Indonesia masih belum bisa memproduksi sendiri, masih bergantung pada negara lain mulai dari alat kesehatan dari vaksin, obat, maupun alat-alat kesehatan,” ungkap politisi PKB ini.

Kedua: penyebaran tenaga kesehatan yang tidak merata. Menurut Bu Ninik, tenaga kesehatan menumpuk di kota-kota besar.

Ketiga: infrastruktur. Ia mengambil contoh masih banyak daerah yang belum mempunyai puskesmas, atau kalaupun ada, puskesmas belum memadai. Dan masih banyak puskesmas belum mempunyai 5 dokter yang seharusnya ada di setiap puskesmas.

“Indonesia belum bisa mandiri secara kesehatan, ini yang mesti dikejar,” katanya.

Bu Ninik berharap agar negara turun langsung untuk memastikan tanggung jawab kepada rakyat terpenuhi dengan baik.

“Rakyat, meskipun mereka tahu tapi jika negara tidak mau turun langsung ya sama saja. Misalnya, mereka tahu bahwa biaya kesehatan masyarakat tidak mampu ditanggung oleh BPJS, tapi ternyata dari data BPJS yang ada, nama mereka tidak terdaftar. Jadi bukan persoalan masyarakat tahu (hak mereka) atau tidak, tapi negara juga harus turun untuk ‘menggandeng’ (masyarakat),” tegas Bu Ninik.

Bu Ninik selama ini dikenal sebagai sosok yang tegas dan kritis terhadap perlakuan negara kepada rakyat. Lulusan S3 ICRS UGM Yogyakarta dan S2 University of Hawaii Manoa, Amerika Serikat ini bahkan lebih dulu dikenal sebagai aktivis yang fokus menyuarakan isu perempuan sebelum terjun menjadi politisi.

Ia concern mengangkat tema seksualitas dan kesehatan reproduksi, kesetaraan gender, hingga kekerasan seksual. Demikian pula saat berkantor di Senayan, Bu Ninik tak pernah lupa dengan tujuannya menyejahterakan perempuan Indonesia.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women