Salah satu koleksi Antaratanrya hasil kolaborasi Adrian Gan dengan Sejauh Mata Memandang dalam pergelaran Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024/PIFW
Salah satu koleksi Antaratanrya hasil kolaborasi Adrian Gan dengan Sejauh Mata Memandang dalam pergelaran Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024/PIFW
KOMENTAR

SENI adalah suatu kebebasan. Bebas mengkaryakan keindahan dan kemewahan tanpa batasan. Bebas tanpa jarak ruang dan waktu. Itulah makna koleksi yang ditampilkan Sejauh Mata Memandang (SMM) yang berkolaborasi dengan Adrian Gan, dalam pergelaran terakhir Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024 di The Warehouse, Jumat (8/3/2024).

Kolaborasi spesial bertajuk ‘Antaratantrya’ yang merupakan penggabungan dua kata Sansekerta Anantara dan Svantantrya, yang diartikan dengan tanpa batas, tanpa jarak, dan kebebasan.

Menggunakan berbagai material kain dari SMM, Adrian Gan menghadirkan busana dengan lipatan dan kerut bervolume sebagai simbol udara yang bebas, serta bentuk melengkung yang mempresentasikan bumi.

Diakui Adrian, ia sangat terinsprasi dengan Sejauh Mata Memandang yang mengutamakan kepedulian terhadap bumi dan segala aspek di dalamnya, dengan mengikuti prinsip sirkulitas. Menggunakan kain-kain dari SMM yang dibuat dengan proses yang bertanggung jawab dan sirkular, serta dapat terurai kembali ke alam.

Bahan-bahan tersebut adalah katun slub, kain tenun jacquard berbahan katun, kain perca sisa produksi, tentunya dengan motif-motif klasik khas SMM, hingga berbagai jenis denim tenun tangan yang menjadi komponen utama untuk koleksi ‘Tarum’.

Aneka bahan kain ini merupakan hasil karya inovasi dan kolaborasi Sejauh Mata Memandang dengan mitra pengrajin #KeluargaSejauh, yang dilahirkan pada 2023 lalu. Antara lain tenun denim benang pintal dengan tangan, tenun denim indigo, tenun denim secang, tenun denim daur ulang dengan komposisi campuran 50% benang daur ulang dan 50% raw cotton, serta tenun jacquard motif ‘Muara’ yang terbuat dari 100% benang daur ulang.

Kain-kain tersebut kemudian diolah dan dipadukan dengan kain-kain yang tidak berbahan dasar serat alam untuk membuat tampilannya lebih modern.

Untuk koleksi Antaratantrya, ditampilkan pakaian sehari-hari dengan siluet adibusana, yang didesain dengan gaya kontemporer dan edgy, yang terdiri dari kemeja, crop top, jaket, dress, rok, hingga celana. Penampilan dipermanis dengan aksesori dari MAHIJA dan dilengkapi sepatu sneakers dari Pijakbumi.

“Jadi, koleksi ini memberikan kesempatan atau kebebasan kepada pemakai untuk memadupadankan, menciptakan gaya, sesuai dengan preferensi pribadi setiap individu,” kata Adrian.

Menanggapi ini, Pendiri dan Direktur Kreatif SMM Chitra Subyakto merasa senang sebab ini adalah kali pertama SMM berkolaborasi dengan desainer.

“Kolaborasi ini sudah direncanakan sejak lama dan akhirnya terealisasi di sini (PIFW 2024). Kolaborasi ini memberikan saya sudut pandang baru terhadap kain-kain yang Sejauh ciptakan, sehingga terlihat begitu berbeda, bebas, dan tanpa batas,” ucap Chitra.




Lip Balm SPF 20 PA+++ dari Amaterasun, Sahabat Baru untuk Bibir Sehat Terproteksi

Sebelumnya

Fashion Show Merdi Sihombing x Humbang Kriya: Persembahan Dua Sahabat untuk Kelestarian Budaya dan Lingkungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA