Hentikan Kebiasaan Merokok dan Pakai Vape dengan 6 Langkah Ini

BERHENTI merokok dan memakai vape memiliki manfaat positif bagi kesehatan. Ketika seseorang berhenti, ia mengurangi paparan terhadap bahan kimia berbahaya dan iritan dalam aerosol rokok elektrik, yang dapat mengiritasi dan merusak paru-paru.

Berikut adalah segudang manfaat dari berhenti merokok dan memakai vape.

1. Meningkatkan kesehatan paru-paru: Ketika seseorang berhenti, ia mengurangi paparan terhadap bahan kimia berbahaya dan iritan dalam aerosol rokok elektrik, yang dapat mengiritasi dan merusak paru-paru.
2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular: Sekitar 20 menit setelah berhenti menghisap vape, detak jantung akan kembali normal, tekanan darah turun, dan kualitas pernapasan juga dapat meningkat.
3. Penarikan nikotin dari tubuh: Ketika berhenti dari vape, seseorang akan merasakan gejala penarikan nikotin atau penghentian nikotin, baik secara psikologis maupun fisik.
4. Meningkatkan kualitas hidup: Berhenti merokok dan vape dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas hidup, dan membantu menghemat uang.
5. Meningkatkan kesehatan umum: Berhenti merokok dan vape dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, kanker, gangguan kehamilan, impotensi, dan kematian.

Jika ada kakak, adik, atau pasangan yang sudah ‘terikat’ dengan rokok dan vape, enam langkah berikut ini bisa membantunya untuk menghindari kecanduan.

1. Temukan alternatif sehat: Temukan aktivitas atau hobi yang positif untuk mengalihkan perhatian dari keinginan vape.
2. Jadikan kesehatan prioritas: Jaga fokus pada tujuan kesehatan sebagai motivasi utama.
3. Bersabar dan jangan menyerah: Proses berhenti vape mungkin tidak berjalan mulus, tetapi jangan menyerah dan terus mencoba lagi.
4. Tentukan keputusan: Ambil keputusan yang kuat untuk berhenti menggunakan vape dan yakinkan diri sendiri untuk meninggalkan kebiasaan merokok.
5. Cari motivasi: Temukan alasan yang kuat untuk berhenti vape, seperti kesehatan yang lebih baik, uang yang bisa dihemat, meningkatkan kualitas hidup, atau orang-orang terdekat yang ingin dilindungi dari paparan asap vape.
6. Antisipasi pemicu dan situasi yang memicu kebiasaan: Kenali situasi atau kebiasaan tertentu yang memicu keinginan untuk menggunakan vape, seperti saat bersama teman yang merokok atau dalam situasi stres. Kendalikan diri untuk tidak terpengaruh.

Jangan ragu untuk membantu diri sendiri maupun orang lain untuk menjadi lebih sehat.