SHOPEE High End Brands (HEB) yang diluncurkan di sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia menjadi potensi luar biasa bagi jenama fesyen milik desainer Tanah Air untuk memasarkan produk ke pasar global.
Shopee HEB merupakan wadah para desainer Indonesia yang ingin mempromosikan jenama fesyen mereka baik di pasar lokal maupun pasar global. Di antara negara yang merilis Shopee HEB adalah Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto dalam acara Shopee High End Brand Sharing Session di Jakarta Selatan (21/3).
“Kami sudah soft launching High End Brands pada 20 Januari 2024. Saat ini, kami baru fokus ke desainer Indonesia. Jadi sebelum ada jenama fesyen lainnya, fesyen dari desainer Indonesia dulu yang kami munculkan,” ujar Christin Djuarto dalam keterangan yang diperoleh Farah.id.
Dijelaskan Christin, Shopee HEB menerapkan sejumlah syarat ketat bagi desainer yang ingin memasarkan produk di platform tersebut. Mulai dari kualitas, kesiapan pengiriman produk, dan aspek legal terkait HAKI. Setidaknya, desainer tersebut sudah memiliki nama yang dikenal luas di masyarakat.
Karena bersifat premium, produk yang dipasarkan dalam Shopee HEB dibanderol dengan harga jutaan rupiah. Produk-produk tersebut dipastikan terjamin kualitasnya, dan keamanan produk terjaga hingga tiba di tangan konsumen.
Cristin menegaskan kehadiran Shopee HEB bukan bermaksud menggerus pasar UMKM, melainkan sebuah alternatif berbeda bagi konsumen yang ingin membeli produk fesyen premium karya desainer Indonesia dengan cara yang lebih mudah (online).
“Masih banyak UMKM bekerja sama dengan kami, dan Shopee tetap mendukung penuh mereka. Shopee HEB adalah segmen lain, dan merupakan lini bisnis yang berbeda,” tegas Cristin Djuarto. 
KOMENTAR ANDA