Ilustrasi perempuan mengecek kehamilan/Freepik
Ilustrasi perempuan mengecek kehamilan/Freepik
KOMENTAR

ADA banyak faktor yang menyebabkan tingkat kesuburan pada laki-laki maupun perempuan menurun.

Memahami penyebab menurunnya kesuburan menjadi hal penting agar pasangan suami istri yang mempunyai keinginan untuk memiliki keturunan bisa menghindari berbagai penyebab tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 10 faktor yang menyebabkan menurunnya kesuburan pada perempuan.

  1. Usia: Kesuburan perempuan akan menurun ketika memasuki usia 30 tahun, yang mempengaruhi kemampuan indung telur yang menurun, sel telur berkurang, kondisi sel telur tidak sehat, atau kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko kehamilan.
  2. Alkohol: Mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pada tubuh perempuan, salah satunya adalah menurunnya kesuburan.
  3. Berat badan: Perempuan yang memiliki berat badan lebih atau kurang ideal dapat meningkatkan risiko infertilitas.
  4. Obat-obatan: Obat-obatan seperti obat anti-inflamasi nonsteroidal (OAINS), termasuk obat golongan aspirin dan ibuprofen, dapat mempengaruhi tingkat kesuburan perempuan.
  5. Kemoterapi: Dampak kemoterapi sebagai terapi pengobatan kanker juga bisa mempengaruhi kesuburan perempuan.
  6. Gangguan tiroid: Gangguan tiroid merupakan salah satu faktor besar yang dapat mempengaruhi masalah kesuburan.
  7. Kebiasaan merokok: Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infertilitas pada perempuan. Asap rokok yang dihirup dapat merusak organ reproduksi perempuan, seperti serviks atau leher rahim, indung telur, tuba falopi atau saluran indung telur.
  8. Konsumsi junk food: Konsumsi junk food secara berlebihan bisa memperlambat kehamilan hingga satu tahun lamanya.
  9. Stres tinggi: Tingkat stres tinggi dapat mempengaruhi kesuburan perempuan.
  10. Pola makan tidak sehat: Pola makan buruk juga dapat meningkatkan risiko keguguran.

Untuk meningkatkan peluang hamil, perempuan dapat menjalani sejumlah terapi mulai dari penggunaan obat-obatan hingga program IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Yang terpenting, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab menurunnya kesuburan.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health