NAMA Nora Al Matrooshi asal Uni Emirat Arab baru-baru ini kembali menjadi perbincangan publik. Pada bulan April 2021, namanya dikenal dunia dengan terpilih menjadi salah satu kandidat astronaut NASA yang siap menjalankan misi luar angkasa internasional.
Bagi perempuan lulusan Teknik Mesin ini, menjadi astronaut NASA adalah impian masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Pernah bekerja di perusahaan minyak National Petrolum Construction Company di Abu Dhabi, Nora kemudian mengikuti pelatihan NASA selama dua tahun sebelum akhirnya pada awal Maret 2024 ini dinyatakan lulus dan layak mengemban misi luar angkasa
Yang menjadi luar biasa adalah Nora menjadi astronaut perempuan Arab pertama sekaligus perempuan berhijab pertama yang menjalani ekspedisi luar angkasa.
Awalnya, Nora mengaku kesulitan untuk mengenakan hijab biasa, karena dia harus mengenakan mengenakan pakaian dan helm luar angkasa (Extravehicular Mobility Unit, EMU). Ditambah lagi, tidak sembarang bahan tekstil yang bisa dikenakan di dalam EMU.
Yang menginspirasi adalah, NASA kemudian merancang hijab khusus yang dapat dikenakan Nora dalam misinya di luar angkasa. Dengan begitu, rambutnya tetap tertutup rapat sekalipun ia mengenakan EMU dan melakukan aktivitasnya.
Kisah Nora ini tentunya menginspirasi perempuan muslim di seluruh dunia. Hijab bukan halangan untuk meraih cita-cita. Ketika seorang muslimah memiliki kapabilitas cemerlang, maka hijabnya justru menjadi pembeda dan ciri khas yang melambangkan keteguhan iman.
KOMENTAR ANDA