DOUBLE cleansing atau membersihkan wajah dengan dua jenis pembersih yang berbeda, telah menjadi rutinitas perawatan kulit yang populer bagi banyak orang.
Namun, perlu kamu tahu kalau melakukan double cleansing terlalu sering dapat menyebabkan beberapa masalah kulit berikut ini.
Kulit Kering dan Kemerahan
Double cleansing terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami kulit yang penting untuk menjaga kelembapan dan keseimbangan pH. Ini dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan sensitif, bahkan kemerahan dan iritasi.
Gangguan Keseimbangan pH
Penggunaan pembersih yang mengandung bahan-bahan tertentu dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, sensitif, atau lebih rentang terhadap infeksi.
Produksi Minyak Berlebih
Terlalu sering membersihkan kulit dengan double cleansing dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak yang dapat menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat.
Tips untuk menghindari bahaya double cleansing yang terlalu sering:
- Kenali Kebutuhan Kulitmu: Lakukan double cleansing hanya jika diperlukan, misalnya setelah menggunakan makeup tebal atau setelah beraktivitas di lingkungan yang kotor dan berpolusi.
- Pilih Produk yang Tepat: Gunakan produk pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu.
- Jaga Frekuensi: Lakukan double cleansing maksimal sekali sehari, terutama pada malam hari untuk membersihkan makeup dan kotoran yang menempel di wajah.
- Perhatikan Tanda-tanda Kulit: Jika kulitmu terasa kering, kemerahan, atau teriritasi, hentikan penggunaan double cleansing dan berikan waktu bagi kulitmu untuk pulih.
Dengan memperhatikan kebutuhan kulitmu dan melakukan double cleansing dengan bijak, kamu dapat menjaga kulit tetap bersih dan sehat tanpa mengorbankan keseimbangan dan kelembapannya.
KOMENTAR ANDA