Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri KIM saat pelepasan bantuan ke Mesir dan Sudan (3/4)/ANTARA
Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri KIM saat pelepasan bantuan ke Mesir dan Sudan (3/4)/ANTARA
KOMENTAR

PRESIDEN Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Rabu (3/4). Bantuan tersebut ditegaskan Presiden Joko Widodo sebagai sikap konsisten Indonesia terhadap komitmen menjaga perdamaian dunia.

“Pemerintah berkomitmen menjaga perdamaian dunia dan terlibat aktif dalam berbagai misi kemanusiaan akibat perang maupun akibat bencana,” ujar Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Pemerintah Indonesia telah menerima nota diplomatik dari Mesir dan Sudan tentang permohonan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza dan Sudan.

Pemerintah Mesir mengharapkan bantuan pemerintah Indonesia menangani pengungsi warga Palestina yang masuk ke Rafah, Mesir. BNPB memperkirakan bantuan yang dikirim hari ini akan tiba di Kairo, Mesir dan Port of Sudan pada Kamis (4/4).

Presiden juga menyampaikan rasa keprihatinan terhadap bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina juga konflik internal dalam bentuk perang saudara yang terjadi di Sudan. Kedua peristiwa itu telah menelan begitu banyak korban jiwa.

Pada penerbangan hari ini (3/4), Indonesia mengirimkan bantuan senilai Rp30 miliar dalam bentuk peralatan kesehatan, obat-obatan, dan berbagai bantuan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para korban, sesuai permintaan resmi pemerintah Mesir dan Sudan.

Delegasi pengiriman bantuan kemanusiaan kali ini dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto. Ini adalah kesekian kalinya Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui Mesir dan ke Sudan.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah di Gaza dan Sudan,” ungkap Presiden Joko Widodo.




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News