TAHUN ini Indonesia mendapatkan 221.000 kuota haji dan tambahan sebesar 20.000 kuota. Apabila ditotal, maka kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Begitu disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab.
Lebih lanjut Saiful menjelaskan, saat ini kuota nasional Jemaah haji regular telah terpenuhi, yaitu sebanyak 213.320 orang. Dan sampai hari terakhir pelunasan, 5 April 2024, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji regular, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Dengan jumlah ini, berarti masih ada 17.048 kuota Jemaah haji regular. Adapun sisa kuota tersebut akan diisi oleh jemaah haji regular yang sudah melunasi, tapi dengan status cadangan. Saat ini, ungkap Saiful, jumlahnya mencapai 26.689 jemaah.
“Jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota, termasuk jika ada Jemaah yang sudah lunas namun karena satu alasan menunda keberangkatannya, ini juga akan diisi oleh kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” kata Saiful.
Dirinya bersyukur seluruh kuota haji regular sudah terpenuhi dan berhadap Jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 2024.
Dan terakhir ia menungkap, untuk kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan akan diterbangkan ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024.
KOMENTAR ANDA