Peluncuran VOMO (Verifikasi-Observasi-Mudah akses informasi-Ofisial)/ANTARA
Peluncuran VOMO (Verifikasi-Observasi-Mudah akses informasi-Ofisial)/ANTARA
KOMENTAR

SEMAKIN maraknya penipuan di jagat online membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), dan Blibli beberapa waktu lalu telah meluncurkan platform digital berupa situs dengan nama VOMO.

Situs edukasi tersebut memiliki tagline “Gerakan Hindari Tipu-Tipu #ingatVOMO”. Inisiatif tersebut lahir dari keinginan pemerintah untuk memperluas sosialisasi terkait penipuan online.

Seperti diketahui, gaya hidup digital sudah diadopsi oleh semakin banyak anggota masyarakat. Bahkan, aktivitas belanja online sudah masuk ke masyarakat akar rumput, demikian dijelaskan Kemenkominfo.

Iklan daring fiktif yang menggiring masyarakat untuk berbelanja termasuk salah satu penipuan dunia maya yang memakan banyak korban. Dari eksperimen yang dilakukan Kemenkominfo, terbukti bahwa mayoritas masyarakat Indonesia sangat rentan terjebak penipuan daring.

VOMO merupakan singkatan dari Verifikasi-Observasi-Mudah akses Informasi-Ofisial (resmi, terjamin). Situs VOMO berisi panduan edukasi bagi masyarakat untuk melakukan transaksi daring yang aman.

Masyarakat harus diingatkan tentang kesadaran menjaga data dan informasi pribadi, mengingat penjahat dunia maya mempunyai teknik dan metode serangan yang beragam. Karena itulah VOMO diharapkan menjadi kampanye berkelanjutan untuk membantu pemerintah mengurangi angka kasus penipuan online.

Data layanan CekRekening.id milik Kemenkominfo periode 2017-2022 menunjukkan bahwa ada 486.000 laporan masyarakat terkait tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE).

Dari jumlah tersebut, 83 persen di antaranya (405.000 laporan) adalah penipuan transaksi online. Tindak pidana penipuan investasi daring fiktif mencapai 19.000 laporan. Dan penipuan jual beli daring sebanyak 12.000 laporan.

Jangan sampai kita dilanda FOMO (Fear of Missing Out) lalu terjebak dalam penipuan transaksi online. Ingat VOMO, agar tidak mudah FOMO!




“Glancing” Picu Tren Digital Baru di Indonesia

Sebelumnya

Sambut Libur Akhir Tahun, AKG Entertainment Hadirkan Pokémon Festival 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon