Bingung karena finansial berantakan setelah Lebaran?/Freepik
Bingung karena finansial berantakan setelah Lebaran?/Freepik
KOMENTAR

PERAYAAN Lebaran terlebih lagi bagi yang mereka yang mudik ke kampung halaman, sudah pasti menyita ‘kantong’ kita. Tak jarang selain uang THR habis tak bersisa, tabungan dana darurat juga kerap terpakai.

Merayakan hari raya memang sebuah suka cita yang tidak terbendung. Bersilaturahmi bersama keluarga besar, mudik ke kampung halaman, juga membeli baju baru dan berbagai kebutuhan rumah juga menjadi sebuah kebiasaan istimewa di hari nan fitri.

Namun demikian, banyak dari kita yang ternyata kebablasan secara finansial. Sehingga setelah Lebaran berlalu, uang hampir tak bersisa, bahkan tabungan dan kantong kebutuhan prioritas lain ikut tergerus.

Lalu bagaimana agar finansial kita tetap aman pascalebaran? Berikut sejumlah tips dari perencana keuangan yang Farah himpun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sumber lainnya.

Pertama, upayakan kebutuhan Lebaran (termasuk mudik) maksimal 70 persen dari uang THR. Sisanya tetap harus ada untuk tabungan dan investasi.

Kedua, melakukan financial checkup. Periksa apakah ada tabungan atau dana darurat yang jebol. Buatlah perencanaan kapan kantong yang jebol itu akan ditutup.

Ketiga, segera melunasi utang konsumtif. Bila selama Lebaran ada penggunaan kartu kredit atau paylater, segera lunasi. Jangan menundanya karena hanya akan menambah beban utang.

Keempat, mulai kembali pada anggaran normal termasuk mulai menabung.

Setelah empat langkah itu dilakukan dengan benar, insya Allah cash flow finansial kita akan normal kembali.

Rencanakan kebutuhan Lebaran paling lambat tiga bulan sebelumnya agar tidak menghabiskan kantong-kantong kebutuhan prioritas.




Ingin Jadi Individu Sukses, Ini Alasan Mengapa Kita Butuh Dukungan Orang Lain

Sebelumnya

Gen Z dan Upaya Mengatasi Tantangan Sandwich Generation

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family