Ilustrasi/VOI
Ilustrasi/VOI
KOMENTAR

TIDAK mudah menjadi pendengar yang baik. Ada kalanya sisi egois muncul saat mendengarkan seseorang berbicara. Bahkan terkadang kita lebih banyak mendengar seseorang mengeluh, “Bisa nggak sih mendengarkan aku sebentar saja?”

Berbicara adalah elemen umum yang dilakukan setiap orang. Tetapi, kali ini bagian mendengarkan akan difokuskan. Banyak orang berbicara, tetapi hanya sedikit yang bisa mendengarkan. Padahal, salah satu kunci keberhasilan dalam sebuah hubungan adalah menjadi pendengar yang baik bagi pasangan.

Mengutip dari Hearth Matters, ada tujuh cara untuk menjadi pendengar yang baik.

1. Perhatikan kontak mata dan gestur

Kontak mata adalah bagian penting dari percakapan face to face. Jadi, cobalah menatap wajah lawan bicara untuk menunjukkan bahwa kamu antusias mendengarkan dan memperhatikan apa yang dia bicarakan. Tatap matanya selama beberapa detik, lalu lihat mulutnya. Cara ini berguna untuk tidak membuat kamu terlihat seperti mengintimidasi.

Hindari menyilangkan tangan atau kaki, karena memberi kesan bahwa kamu tertutup atau defensif. Tegakkan posisi duduk, sehingga kamu terkesan bersemangat mendengarkan ceritanya.

2. Jangan memotong pembicaraan

Memotong pembicaraan akan membuat kamu terlihat tidak sopan dan membuat lawan bicara kesal. Sesuaikan diri dengan kecepatan berbicara lawan bicara, biarkan dia berbicara dengan caranya, dan pahami apa yang dikatakannya.

3. Jangan menghakimi dan menyimpulkan dengan cepat

Memang susah mengendalikan ego, tapi tetaplah fokus mendengarkan hingga cerita usai. Jangan terlalu cepat menghakimi atau menyimpulkan jalan ceritanya.

4. Jangan melihat jam

Jangan sesekali melihat jam atau memainkan rambut dan kuku, karena itu akan membuatmu terlihat sudah bosan dan tidak berminat. Baiknya menganggukkan kepala, tersenyum, atau mengeluarkan kata “ya” dan “oh”.

5. Hindari memaksakan pendapat

Terkadang, hanya mendengarkan jauh lebih bermanfaat daripada memberitahu solusi atas ceritanya. Jadi, ada baiknya tidak memberikan pendapat jika tidak diminta. Atau, mintalah izin terlebih dulu dengan mengatakan, “Apakah kamu ingin mendengarkan saranku?”

6. Tetaplah fokus

Untuk tetap bisa fokus, coba ulangi kata-katanya di kepalamu. Kalau ada yang kurang paham, tanyakan dengan pertanyaan terbuka seperti, “Bagaimana perasaanmu saat menghadapi itu?”

7. Coba untuk berempati

Berempatilah dan gunakan kecerdasan emosionalmu. Tunjukkan bahwa kamu memahami ceritanya dan apa yang ia rasakan. Karena, terkadang seseorang yang sedang bercerita hanya butuh didengar dan dipahami.




POLYTRON Memperkenalkan Kitchenmate Oven Listrik

Sebelumnya

Intip Resep Rahasia di Balik Empuknya Singkong Keju

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family