BEBERAPA tahun ini, fesyen ramah lingkungan selalu menjadi perhatian serius dari para desainer. Mereka percaya, koleksi-koleksi ramag lingkungan tetap mampu menonjolkan keunikan dan kecantikan pakaian.
Ageman EcoPrint mengawali revolusi fesyen berkelanjutan dengan gaya terkini. Ikut berpartisipasi di event Kelana Wastra Nusantara Fashion Fest untuk Indonesia yang digelar di lantai 6 Gedung Sarinah, Thamrin, Sabtu (27/4/2024), dengan bangga mengumumkan berdiri dan komitmennya untuk merevolusi industry fesyen.
Ageman EcoPrint dipimpin oleh Ria Prawita S Bersama Anita I Tanaem. Berdiri pada 27 Januari 2020 di Tangerang Selatan, muncul sebagai tanggapan terhadap permintaan yang tinggi akan fesyen yang ramah lingkungan dan bahan baku yang berasal dari sumber daya yang etis.
Komitmen tersebut berhasil menyatukan gaya, inovasi, dan tanggung jawab lingkungan, serta menetapkan standar baru dalam lanskap fesyen.
“Kami percaya, fesyen tidak harus cantik tetapi juga mampu menjadi advokat untuk masa depan yang lebih hijau. Misi kami Bersama Ageman EcoPrint ini adalah untuk mendefinisikan kembali industri fesyen dengan menawarkan alternatif bergaya dan berkelanjutan yang memprioritaskan baik manusia maupun planet (bumi),” kata Ria, founder dan CEO Ageman EcoPrint.
Sementara, Anita, Co-Founder dan fashion designer Ageman EcoPrint mengaku sangat antusias untuk memulai perjalanan ini menuju fesyen yang berkelanjutan. Melalui Teknik cetak ramah lingkungan yang unik dan desain inovatif, Ageman memiliki tujuan untuk menginspirasi konsumen yang sadar lingkungan sekaligus memperjuangkan pelestariannya.
“Ageman EcoPrint memperjuangkan transparansi dan integritas dalam praktiknya, memastikan bahwa setiap pakaian diproduksi secara etis dengan memperhatikan dampak lingkungan yang tinggi,” ucap Anita.
“Dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan proses manufaktur yang berkelanjutan, merek ini meminimalkan jejak karbonnya dan mempromosikan ekonomi sirkular,” demikian ia.
KOMENTAR ANDA