DIET keto dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat yang diimbangi dengan asupan tinggi lemak dan protein.
Saat melakukan diet ini, tubuh akan menghasilkan senyawa keto, yaitu senyawa organik yang dihasilkan dari pecahan lemak untuk menjadi energi.
Seperti diketahui, energi yang diterima melalui glukosa bersumber dari karbohidrat. Karena rendahnya karbohidrat saat melakukan diet keto, tubuh akan kekurangan glukosa sehingga tubuh secara otomatis akan menggunakan lemak sebagai sumber energi alternatif.
Secara medis, tujuan dari diet ini dapat menurunkan angka kejadian pengidap epilepsi, meski banyak pro dan kontra diet ini efektif untuk dilakukan terutama untuk penderita kelebihan berat badan atau obesitas.
Manfaat Diet Keto
Tidak hanya untuk menurunkan berat badan, diet keto juga memiliki sejumlah manfaat lain bagi kesehatan.
- Mengontrol Gula Darah
Saat menerapkan diet ini, asupan karbohidrat yang masuk dibatasi. Karbohidrat akan diproses menjadi gula darah (glukosa), maka semakin sedikit glukosa yang dikonsumsi semakin dikit juga glukosa yang masuk ke tubuh sehingga kadar gula darah dapat terkendali.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Orang yang menjalani diet keto akan lebih banyak mengonsumsi protein serta serat. Kebiasaan ini akan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga dapat menurunkan potensi penyakit jantung.
- Mengendalikan Gejala Epilepsi
Mengendalikan gejala epilepsi terutama pada anak, para ahli menyatakan hal ini dikarenakan zat keton yang dihasilkan saat tubuh mengelola lemak menjadi energi membantu menormalkan aktivitas listrik otak yang terganggu pada pasien epilepsi.
Namun di balik banyak beragam manfaat yang ditawarkan, diet keto dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko seperti kurangnya asupan karbohidrat yang masuk ke tubuh, lemak berlebih, dan gangguan ginjal.
Adapun keluhan lain yang mungkin timbul adalah sebagai berikut.
- Tubuh terasa lemas
- Sulit tidur
- Merasa mual
- Konsentrasi menurun
Diet keto dapat memberikan maaf kesehatan jika dijalankan dengan benar dan didampingi oleh tenaga medis. Perhatikan juga risiko-risikonya agar dapat dihindari.
Satu hal yang harus diperhatikan, menjalani diet tertentu tidak bisa disamaratakan akan berhasil pada semua orang. Setiap individu memiliki tubuh dengan kinerja metabolisme yang tidak selalu sama.
Karena itu, bijaklah memilih jenis diet yang akan dijalani. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter ahli gizi untuk memastikan asupan nutrisi tetap terjaga saat menjalani jenis diet tertentu.
KOMENTAR ANDA