BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu panas akan melanda seluruh wilayah Indonesia pada awal musim kemarau atau hingga Agustus 2024. Di beberapa lokasi, BMKG bahkan memprediksi suhu hingga >36 derajat Celsius.
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk menghindari dehidrasi, heat exhaustion, hingga kondisi emergency heat stroke (serangan panas) yang berakibat kematian.
Berikut ini 5 (lima) cara mencegah penyakit di saat suhu panas.
1. GERUS: Gerakan minum air putih tanpa menunggu haus. Minumlah 3-4 liter per hari atau 12-16 gelas. Cara mudahnya 1 gelas sebelum dan sesudah salat dan 1-2 gelas sesudah makan, sehingga tercapai 13-16 gelas per hari. Boleh minum air dingin. Jangan minum teh dan kopi karena akan membuat sering buang air kecil dan dehidrasi (apalagi jika dengan gula akan lebih berbahaya).
2. GEMO: Gerakan minum oralit jika merasakan lemas dan banyak berkeringat
3. Makan sayur dan buah yang banyak mengandung air seperti semangka, melon, pir, atau apel.
4. GERAH: Gerakan menyemprot wajah jika kulit kemerahan atau kering
5. Hindari aktivitas outdoor. Kalau pun harus melakukan aktivitas luar ruangan, gunakan alat pelindung diri berupa payung, topi berdaun lebar, kacamata hitam, pelembap kulit dan tabir surya, masker medis untuk menjaga kelembapan saluran pernapasan, baju berwarna cerah untuk memantulkan cahaya, juga alas kaki untuk mencegah luka /melepuh. Dan jangan lupa untuk membawa air minum, dan minumlah minimal 200 cc per jam.
Cara mencegah kematian akibat serangan panas, bisa dilakukan dengan prosedur medis berikut ini.
Berteduhlah lalu segera bawa ke dokter terdekat jika suhu tubuh di atas normal (37,5 derajat), tekanan darah naik (pusing), denyut nadi di atas normal > 100 x per menit (berdebar-debar), atau bahkan pingsan.
KOMENTAR ANDA