INDONESIA ditunjuk menjadi tuan rumah pameran perdagangan “World of Coffee” yang akan diselenggarakan tahun depan. Pameran ini sekaligus membuktikan keragaman dan inovasi industry kopi Tanah Air, sekaligus menunjukkan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terkemuka dan pasar terbesar di Asia.
Pameran perdagangan World of Coffee rencananya akan berlangsung pada 15-17 Mei 2025 di Jakarta Convention Center (JCC). Didukung oleh Kementerian BUMN sebagai bentuk komitmen membangun dan mengembangkan ekosistem kopi nasional. Juga, menjadi kesempatan bagi petani kopi untuk bertemu buyers internasional.
“Kita sudah melakukan penandatanganan MoU dengan CEO Specialty Coffee Association (SCA) Yannis Apostolopoulos, CEO Exporum Inc Danny Shin, serta Ketua Umum Asosiasi Spesial Kopi Indonesia (AKSI SCAI) Daryanto Witarsa. Penandatanganan dilakukan di Busan, Korea Selatan,” kata Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM.
Menurut Loto, ini adalah kesempatan langka dan luar biasa bagi Indonesia. Para petani kopi dapat show-off langsung dengan importit kopi dunia. Dia berharap, hal ini bisa mempengaruhi ekspor kopi Indonesia lebih banyak lagi dan petani semakin Sejahtera.
Bukan hal yang mudah menjadikan Indonesia tuan rumah World of Coffee. Indonesia harus bersaing dengan negara konsumen. Sementara, Indonesia diajukan sebagai negara produsen agar para konsumen dapat melihat originalitas dari setiap beans yang mereka minum.
“Tema kali ini adalah Back to The Origin,” ucap Dwi Sutoro, Direktur Pemasaran PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group selaku Ketua PMO Kopi Nusantara Kementerian BUMN.
World of Coffee Jakarta 2025 nantinya akan menyoroti kekayaan alam Indonesia dan keunggulan kopinya. Banyak wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi, adalah penghasil kopi terkemuka. Provinsi-provinsi tersebut menawarkan Kumpulan rasa dan tradisi yang kaya, sehingga menjadi salah satu komoditas yang penting bagi perekonomian Indonesia.
Pameran ini menandai langkah besar bagi industri kopi Indonesia dalam memperkuat posisinya di pasar global, serta menjadi kesempatan berharga bagi para petani kopi Indonesia untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan peluang bisnis mereka.
KOMENTAR ANDA