Ilustrasi seorang perempuan mengalami heatstroke/Freepik
Ilustrasi seorang perempuan mengalami heatstroke/Freepik
KOMENTAR

SUHU di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Berdasarkan pantauan hari ini, suhu udara di ibukota mencapai 33 derajat Celsius, terasa lebih panas dari hari sebelumnya. Tentu saja kondisi ini sangat berpengaruh bagi Kesehatan masyarakat.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk berhati-hati pada “heatstroke”, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga 40 derajat Celsius. Heatstroke ditandai dengan berbagai macam gejala dan perlu diatasi dengan cepat agar penderitanya tidak hilang kesadaran, koma, bahkan meninggal dunia.

Heatstroke dapat terjadi ketika seseorang terkena paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya. Misalnya, saat cuaca sangat panas yang bisa terjadi sebagai salah satu efek dari global warming. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi risiko pada bayi dan lansia cenderung lebih tinggi.

Heatstroke yang dapat berujung pada kematian memang tidak serta merta terjadi. Ada gejala awal yang mendahului, disertai dehidrasi atau kekurangan cairan dan heat exhaustion (kelelahan sangat setelah terkena panas).

Karena itu, pemerhati Kesehatan masyarakat, dr Ngabila Salama, menyarankan untuk memahami sembilan gejala awal heatstroke untuk mengatasi perburukan.

  1. Suhu tubuh tinggi, lebih dari 40 derajat Celsius.
  2. Kulit panas dan kering.
  3. Pusing atau sakit kepala.
  4. Mual.
  5. Denyut nadi lebih cepat.
  6. Bernapas cepat.
  7. Kebingungan.
  8. Kejang.
  9. Pingsan/penurunan kesadaran.

Jika gejala awal ini terjadi, segera berteduh. Siram pasien dengan air sampai seluruh tubunya basah. Mandi dengan air dingin, jika bisa, atau berikan es batu terutama di bagian kulit tipis seperti kulit kepala, lipatan ketiak dan lipatan paha.

Perlu pengawasan lebih pada anak balita, lansia, orang dengan obesitas, dan ibu hamil. Sebab, pada kelompok masyarakat tersebut, gejala dehidrasi awal lebih sulit dikenali.

Tidak perlu panik dan tetap waspada. Lakukan lima langkah pencegahan terbaik, yaitu dengan menggunakan sunscreen (untuk mencegah kanker kulit atau masalah kulit lainnya), pelembab kulit untuk mencegah luka melepuh dan kulit kering, dan kacamata guna mencegah katarak akibat paparan sinar UV matahari.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health