ESOK hari menjadi hari pertama keberangkatan Jemaah haji Indonesia ke Madinah (JKG 01). Dan hari ini, mereka akan masuk asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan Kesehatan tahap akhir guna memastikan kondisi fisik layak terbang dan tidak terkena penyakit menular seperti TBC, pneumonia, gagal jantung, dan sebagainya, yang membahayakan kondisi jemaah.
Jika ada masalah kesehatan, jemaah akan ditatalaksana di RS rujukan agar stabil dan dijadwalkan ulang keberangkatannya. Berbeda dengan 2023, tahun ini ada pendamping lansia untuk memonitor kesehatan lansia (ramah lansia). Petugas kesehatan embarkasi, kloter, dan di arab saudi akan memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan jamaah.
Ada lima risiko kesehatan yang sering dialami jemaah di Arab Saudi, yaitu kelelahan, serangan panas (heatstroke pada kondisi cuaca ekstrem 45 derajat Celsius atau lebih), pneumonia, serangan jantung, dan demensia.
Jadi, pastikan jemaah mengikuti anjuran teknis setiap saat dan setiap lokasi dari ketua regu, ketua rombongan, pimpinan KBIH, pembimbing ibadah, dan semua petugas kloter yang membersamai. Saling peduli sesama jemaah untuk melaporkan kondisi kesehatan. Prinsip utama lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan terpisah dari rombongan, dan tidak malu bertanya.
Selain rutin senam peregangan 2 jam sekali, minum 1 gelas air mineral per jam, yang terpenting selalu memakai alat pelindung diri dan membawa perbekalan seperti topi/paying, kacamata hitam, masker medis, pakaian berwarna putih/cerah, semprotan air dan tas berisi paspor, alas kaki, dan memakai gelang identitas jamaah di mana pun berada. 
KOMENTAR ANDA