Felix Shih di depan Paviliun Taiwan Halal Center di area Taiwan Expo 2024, JCC/Farah.id
Felix Shih di depan Paviliun Taiwan Halal Center di area Taiwan Expo 2024, JCC/Farah.id
KOMENTAR

ADA yang Istimewa dalam pameran Taiwan Expo 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center pada 16-18 Mei 2024.

Sesuai dengan lima tema utama yang digagas Taiwan International Trade Administration (TITA) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) yaitu Smart Manufacturing, Smart Medical, Green & Sustainable, Halal, dan Smart Lifestyle, Taiwan Expo 2024  menghadirkan Paviliun Halal Taiwan menampilan 6 perusahaan Taiwan yang menyajikan produk-produk halal terbaiknya.

Salah satu perusahaan yang memamerkan produk halal di booth Taiwan Halal Center adalah Mei Shan Tea Seed Oil Manufacturing Cooperation dengan produknya, CO’DAY. Menurut Felix Shih selaku International Trade Representative, ini merupakan kali pertama perusahaannya menjajaki pasar halal Indonesia.

“Kami menjual edible oil (minyak nabati) yaitu Camellia oil (juga dikenal dengan minyak biji teh), black sesame oil (minyak wijen hitam), dan pumpkin seed oil (minyak biji labu). Selain itu kami juga menjual produk seperti saus yang diolah dari minyak-minyak tersebut,” ujar Felix saat ditemui Farah.id di JCC pada Kamis (16/5).

Minyak Camellia yang digunakan perusahaan Felix diambil dari tanaman Camellia yang banyak ditemukan di Asia timur dan Asia selatan. Minyak Camellia yang diproduksi Mei Shan Tea Seed Oil Manufacturing Cooperation adalah produk unggulan yang telah memenangkan sejumlah penghargaan.

“Meskipun sebagian besar digunakan untuk memasak, minyak Camellia juga bisa diaplikasikan sebagai produk kecantikan karena mengandung Vitamin D yang tinggi. Bahkan ada perusahaan yang membuat losion perawatan kulit dengan kandungan minyak tersebut. Untuk minyak kami, Anda bisa menggunakannya sedikit saja untuk melembapkan kulit, tak perlu terlalu banyak,” papar Felix.

Selain minyak Camellia, ada pula minyak biji labu yang banyak digunakan untuk campuran bahan es krim atau bisa dituangkan sedikit untuk sarapan telur orak-arik.

“Kami belum pernah mengekspor produk ke Indonesia. Selama ini kami banyak mengekspor ke Jepang dan Amerika Serikat. Melalui Taiwan Expo, kami berharap ada penandatanganan kerja sama untuk produk halal kami menembus pasar Indonesia,” ungkap Felix.

Ia menilai pasar Indonesia sangat unik sehingga harus cermat menentukan harga jual. Felix mengaku baru menetapkan harga untuk konsumen Indonesia dua hari sebelum pameran Taiwan Expo dimulai. Minyak-minyak tersebut dibanderol dengan harga mulai 300 ribuan rupiah per kemasan.

Menurut Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) John C. Chen, industri halal menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam hubungan perdagangan Taiwan dan Indonesia. Diketahui bahwa kedua negara telah menandatangani kesepakatan penerbitan sertiikat halal.

"Saya menanggapi positif, ke depannya semoga penerbitan sertifikat halal Taiwan dapat diterima secara resmi di Indonesia, juga sebaliknya," kata Kepala TETO dalam sambutannya di upacara pembukaan Taiwan Expo (16/5).

Regulasi tersebut menurutnya akan mendorong perkembangan industri halal lebih signifikan dan lebih maju.




Sudah Sarapan Nasi Uduk Pagi Ini?

Sebelumnya

Kue Cucur, Kelezatan Tradisional yang Sarat Nilai Sejarah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon