Smart Taipei promosikan industri-industri yang ramah lingkungan/TaiwanExpo
Smart Taipei promosikan industri-industri yang ramah lingkungan/TaiwanExpo
KOMENTAR

PAVILIUN “Smart Taipei, Green Innovation” yang didirikan Departemen Pengembangan Ekonomi Pemerintah Kita Taipei di Jakarta Convention Center (JCC) dalan acara Taiwan Expo, 16-18 Mei 2024, sejalan dengan arah kerja sama industri Taiwan-Indonesia dan kebijakan jangka Panjang Kota Taipei yang mempromosikan kota layak huni dan berkelanjutan.

Pameran ini menunjukkan upaya Taipei dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan melalui pavilion unggulan, yang menampilkan smart management dan sustainable solution sebagai dua tema utama. Acara ini sepenuhnya menunjukkan citra Taipei sebagai kota internasional, dengan menghadirkan 11 perusahaan terkemuka ke Indonesia untuk secara aktif mempeluas peluang bisnis energi hijau yang cerdas.

Rangkaian produk mulai dari solusi hemat energi pintar, sistem penyimpanan daya, kecerdasan buatan (AI) dan bahan bangunan ramah lingkungan, menunjukkan karakteristik yang sangat inovatif dan berkelanjutan serta bertujuan untuk menghadikan pengalaman inovatif ke pasar Indonesia.

Untuk memamerkan pencapaian tersebut, Paviliun Smart Taipei, Green Innovation mengadakan sesi wawancara dengan media di hari pertama pameran (16 Mei 2024), dengan mengundang lima tamu yaitu Frank Lu (Direktur Divisi Ekonomi Taipei Economic and Trade Office/TETO Indonesia), Wardahnia (Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pemasaran Jakarta Smart City Center), Arryati Ramadhani (Principal Consultant Environmental Resources Management/ERM), Rudi Rusdiah (Ketua Umum Asosiasi Big Data & AI/ABDI), serta Chang Shiao Chien (Direktur Departemen Pengambangan Pasar TAITRA).

“Pameran ini sangat menarik. Karena saya di bidang IT dan AI, saya sangat tertarik dengan face recognition. Kemudian, grass straw yang eco-friendly dan halal food juga. Saya melihat, banyak profit dari produk Taipei dan Indonesia memiliki pasarnya. Harapan saya, tentu bisa melakukan kerja sama dengan Perusahaan Taipei, di mana Indonesia tidak hanya menjadi target pasar melainkan sebagai industri yang layak diinvestasikan,” kata Rusdiah.

Selain itu, ada pula “Taipei Green Salon” yang diadakan setiap pukul 14.00 WIB selama pameran berlangsung. Taipei Green Salon dipandu oleh profesional yang memperkenalkan keunggulan industri dan lingkungan investasi.

Acara ini mengundang perusahaan peserta pameran untuk mempresentasikan produk mereka, memamerkan pencapaian inovatif Kota Taipei dalam teknologi hijau, transportasi pintar, energi berkelanjutan, dan beragam bidang lainnya. Pemandu profesional bertugas memandu pengunjung untuk memahami sepenuhnya citra unggul Kota Taipei di bidang industri.

Event ini diharapkan akan membantu meningkatkan pengaruh Kota Taipei di kancah internasional dan semakin memperkuat peluang kerja sama antara Kota Taipei da Indonesia, di bidang ekonomi, perdagangan, dan inovasi teknologi.

Bagi Indonesia yang sedang gencar mendorong transformasi energi petrokimia, permintaan pasar terhadap produk ramah lingkungan terus meningkat dari hari ke hari. Kota cerdas yang canggih serta industri hemar energi dan pengurangan karbon di Kota Taipei diharapkan mendapat sambutan yang antusias dari pasar lokal.

Perusahaan-perusahaan peserta pameran diharapkan dapat membuka peluang bisnis baru dengan Solusi hijau yang cerdas di pasar Indonesia yang sedang berkembang dan bernilai tinggi. Di masa depan, pemerintah Kota Taipei akan terus melakukan ekspansi ke lebih banyak pasar internasional, memberikan momentum pertumbuhan berkelanjutan bagi industri di sana.




Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

Sebelumnya

Milad ke-12 Komunitas Jurnalis Berhijab: Hadirkan "KJB Goes to Campus" yang Menginspirasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E