MAUDY Ayunda, aktris dan penyanyi berbakat Indonesia, kini menambah satu lagi prestasi dalam karirnya dengan debut sebagai produser film. Maudy terlibat dalam produksi film “Ki Hajar Dewantara,” sebuah proyek yang sangat penting karena mengangkat kisah salah satu tokoh pahlawan pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.
Maudy Ayunda telah lama dikenal di industri hiburan sebagai aktris dan penyanyi berbakat. Debutnya di dunia akting dimulai dengan film “Untuk Rena” pada tahun 2005. Sejak itu, ia telah membintangi berbagai film sukses seperti “Perahu Kertas,” “Habibie & Ainun 3,” dan “Trinity, The Nekad Traveler.” Selain akting, Maudy juga aktif di dunia musik, menghasilkan beberapa album dan lagu yang populer.
Mengambil peran sebagai produser adalah langkah besar dalam karir Maudy. Dalam film “Ki Hajar Dewantara,” Maudy tidak hanya berperan di depan layar, tetapi juga di balik layar.
Film “Ki Hajar Dewantara” bercerita tentang kehidupan dan perjuangan Ki Hajar Dewantara, yang dikenal sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia.
Ki Hajar Dewantara, atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah tokoh penting yang mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan akses pendidikan kepada rakyat jelata pada masa kolonial Belanda. Film ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendidikan dan perjuangan para pahlawan bangsa.
Film Ki Hajar Dewantara ini diproduksi oleh Wahana Kreator, mempersembahkan kolaborasi antara Maudy Ayunda dan Gina S. Noer, yang berperan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah.
Dalam keterlibatannya sebagai produser, Maudy Ayunda ingin memastikan bahwa film ini tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif. Dia berharap film ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk menghargai pentingnya pendidikan dan terus berjuang demi kemajuan bangsa. Maudy juga ingin menunjukkan bahwa industri film Indonesia mampu menghasilkan karya berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat internasional.
Sebagai seorang produser pemula, Maudy menghadapi berbagai tantangan mulai dari pengelolaan anggaran, koordinasi tim produksi, hingga memastikan film ini sesuai dengan visi artistiknya. Namun, dengan dedikasi dan kerja keras, Maudy optimis dapat menghasilkan film yang berkualitas. Dia juga berharap film “Ki Hajar Dewantara” dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan Indonesia.
Film Ki Hajar Dewantara sedang dalam tahap riset, pengembangan cerita, dan penulisan naskah pada tahun 2024, dengan proses syuting direncanakan pada tahun 2025. Rencananya, film ini akan dirilis pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2026.
KOMENTAR ANDA