DESSERT menjadi salah satu bisnis yang paling booming di Indonesia. Perpaduan antara kreativitas dan kelezatan membuat jenis bisnis ini sangat populer di masyarakat. Ada banyak alasan, salah satunya karena pasar makanan penutup ini masih relatif belum tergarap. Artinya, banyak ruang kreativitas dan inovasi dalam hal produk makanan penutup.
Alasan lainnya, orang Indonesia memiliki gigi manis, menyukai makanan manis dan mereka selalu mencari makanan penutup yang baru dan menarik untuk dicoba. Tidak salah jika kemudian banyak yang melirik bisnis ini.
Kumala Academy, sebuah institusi pendidikan terbaru yang berfokus pada pengembangan keterampilan di industri hospitality dan F&B hadir untuk membantu para pebisnis pemula untuk sukses bersama di industri dessert dan menjembatani kesenjangan keterampilan yang ada, mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap bersaing di industri yang dinamis ini.
Kumala Academy memiliki misi menyediakan pelatihan komprehensif yang menggabungkan pengetahuan teoritis dengan keterampilan praktis. Akademi ini menawarkan berbagai program pelatihan, mulai dasar hingga lanjutan, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri hospitality dan F&B saat ini.
Ada beberapa program yang ditawarkan Kumala Academy, yaitu:
- Cooking & Baking Fundamentals, yaitu kursus dasar yang mengajarkan teknik pembuatan produk F&B dari awal hingga akhir.
- Skill Develompents, sebuah pelatihan lanjutan dalam pembuatan produk F&B yang lebih kompleks.
- Specialization, program khusus yang berfokus pada satu jenis topik tertentu.
- Soft Skills Development, program pengembangan keterampilan interpersonal dan intrapersonal yang esensial untuk kesuksesan profesional di industri hospitality dan F&B.
Selain program untuk individu, Kumala Academy juga menawarkan Corporate Learning Programs yang dirancang khusus untuk melatih karyawan perusahaan dalam industri ini.
“Banyak pekerja di industri dessert dan hospitality memerlukan pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dengan program-program di Kumala Academy, peserta akan mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan standar industri dan siap berkontribusi secara signifikan di tempat kerjanya,” kata Arimbi Nimpuno, chef dan praktisi serta salah satu Co-Founder Kumala Academy.
Adapun salah satu tim pengajar di Kumala Academy adalah praktisi industri dr Debryna Dewi. Hal ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi calon murid dalam mengambil program yang tersedia.
“Adanya minat dalam industri F&B penting sekali dimiliki calon pengusaha kuliner yang sukses. Ini adalah salah satu hal yang paling mendasar yang akan ditularkan Kumala Academy. Dari situ, kami percaya dapat membagikan ilmu dan kemampuan semaksimal mungkin,” ujar Debryna.
KOMENTAR ANDA