OLAHRAGA pound fit saat ini sedang tren dilakukan di berbagai kelas olahraga. Kombinasi gerakan dan sentuhan musik membuat olahraga stik ini menjadi favorit, terutama buat perempuan. Pound fit sendiri merupakan olahraga kardio yang terinspirasi oleh permainan alat musik drum yang dapat membuat tubuh berkeringat.
Ditemui di gelaran event ’Bango Less Sugar Fit Festival’ di Gandaria City, Jumat (24/5/2024), Dr Diana Felicia Suganda, MKes, SpGK mengatakan, selain membuat tubuh sehat olahraga yang satu ini juga sangat disarankan bagi penderita diabetes.
Andrew White hadir di hari pertama Bango Less Sugar Fit Festival/Farah.id
”Pound fit merupakan salah satu jenis olahraga yang melatih kerja otot jantung, karena di dalamnya kita menemukan gerakan-gerakan yang sangat berfkus pada otot paha. Secara tidak langsung, latihan itu dapat mengurangi terjadinya resistensi insulin yang mempengaruhi seseorang terkena diabetes mellitus,” jelas Dr Diana.
Jadwal kelas pound fit di Bango Less Sugar Fit Festival/Farah.id
Untuk lebih menginspirasi masyarakat menjalani gaya hidup sehat, Bango Less Sugar Fit Festival menghadirkan rangkaian aktivitas yang terdiri dari berbagai kegiatan interaktif, seperti:
- Zona edukasi dan konsultasi. Menghadirkan keunggulan dari inovasi terbaru Bango, yaitu Bango Less Sugar, disertai fasilitas cek gula darah gratis dan konsultasi dengan tim tenaga medis.
- Zona gerak sehat, terdiri dari sederetan aktivitas menarik yang mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup aktif.
- Zona makanan enak, di sini disajikan berbagai akanan lezat dan sehat yang dihadirkan oleh Bango Less Sugar.
Salah satu pengunjung menjajal zona gerak sehat/Bango
Dan sebagai acara puncak, digelar pula rangakaian kelas pound fit dan aneka resep menu sehat yang menghadirkan selebritas papan atas Andrew White dan dipandu oleh PTC Riana. Kelas pound fit ini digelas di Main Atrium Gandaria City, mulai 24 hingga 26 Mei 2024.
Cek gula darah gratis di Bango Less Sugar Fit Festival/Bango
”Ayo jangan mager (malas gerak). Lakukan aktivitas fisik untuk menghindari terjadinya resistensi insulin. Bagi yang sudah menderita diabetes, lakukan latihan otot atau beban untuk memperbaiki resistensi insulinnya,” demikian Dr Diana.
KOMENTAR ANDA