Kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah (24/5)/Dok. Kemenag RI
Kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah (24/5)/Dok. Kemenag RI
KOMENTAR

KLOTER 27 embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang tiba di Hotel Menara Al-Mena Makkah, pada Jumat (24/5) waktu Arab Saudi menandai dimulainya kedatangan gelombang II jemaah haji Indonesia di kota Makkah Al-Mukaramah.

Sejak pagi, Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menerima 76 kloter dari Madinah dan mulai menerima kedatangan gelombang II dari Jeddah.

Kepala Daker Makkah Khalilurrahman menyebutkan bahwa layanan akomodasi telah disiapkan berupa 170 hotel yang tersebar di lima area yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, serta Rei Bakhsy.

Dan yang menjadi fokus utama petugas haji di Makkah adalah memberikan layanan paripurna bagi jemaah lansia. Di antara pelayanan yang diberikan bagi lansia adalah penempatan kamar dekat lift, menu hidangan khusus lansia, penyediaan kursi roda, serta pendampingan saat umrah wajib.

Umrah wajib merupakan rangkaian ibadah yang dilakukan jemaah haji setiba di Makkah. Agar pelaksanaan umrah wajib berjalan lancar, Kementerian Agama RI mengimbau beberapa hal berikut ini.

  1. Beristirahat terlebih dahulu sesampainya di kota Makkah.
  2. Memilih waktu umrah pada sore atau malam hari saat matahari tidak bersinar Terik.
  3. Menjalankan ibadah bersama rombongan (tidak terpisah).
  4. Memastikan jemaah lansia memiliki pendamping.
  5. Tidak memaksakan diri jika kondisi fisik tidak memungkinkan.

Ketua kloter diharapkan selalu berkoordinasi dengan petugas sektor agar segala kebutuhan jemaah haji Indonesia terutama para lansia bisa difasilitasi sebaik-baiknya.




Menteri PANRB Rini Widyantini: Meningkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Menciptakan Kesetaraan Gender dan Lingkungan Kerja Inklusif di Sektor Pemerintahan

Sebelumnya

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News