DEEP and Extreme Indonesia (DXI) 2024, pameran olahraga ekstrem tahunan terbesar di Asia, resmi dibuka pada Kamis (30/5). Acara yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A-B, Jakarta ini dan akan berlangsung sampai 2 Juni 2024.
DXI tahun ini mengangkat tema “Edge of Tomorrow: Dive Into The Depth of Extreme Sports”, selama 16 tahun DXI telah menjadi platform pameran bertema maritim kelautan Indonesia yang tentunya memberikan edukasi dan promosi terkemuka di bidang olahraga air dan menyelam, perjalanan petualangan, olahraga ekstrem, wisata bahari, dan ekowisata.
Deputi Bidang Produk dan Penyelanggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia, Vinsensius Jemadu menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga ekstrem dengan bentang alam yang berpotensi besar untuk perkembangan pariwisata Indonesia.
“Alam Indonesia sangat diminati banyak orang luar negeri, tetapi ironinya tidak dikelola dengan baik, itulah yang menjadi tantangan saat ini. Diperlukan langkah kolaboratif antarstakeholders kepentingan untuk memaksimalkan potensi pariwisata, khususnya wisata ekstrem di bidang bahari,” ungkap Vinsensius di JCC.
Diketahui bahwa sekitar 65-70 persen wilayah Indonesia merupakan laut dan Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Dan DXI menjadi salah satu wadah pengembangan produk wisata ekstrem yang menjadi fokus utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi untuk olahraga tersebut.
“Kami harus bisa menggarapnya dengan serius agar bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia. Kita berusaha mendorong ini terus. Kami harus bisa beradaptasi dengan cepat, baik dari sisi pasar maupun produknya,” kata Vinsensius.
Presiden Direktur Dyandra Event Solution, Michael Bayu A. Suamrijanto berharap acara ini dapat mengembangkan olahraga ekstrem di Indonesia yang memiliki potensi besar. Dengan berkumpulnya berbagai komunitas di satu tempat, diharapkan mereka dapat berkolaborasi.
“DAS berkomitmen untuk menjadi bagian dalam pengembangan industri pariwisata bahari dan juga pariwisata darat pada olahraga ekstrem. Pengembangan yang bisa dirasakan tahun ini adalah akan hadirnya pertambahan produsen roda dua, karena ada semakin banyak motorcross dan adventure,” ucap Michael.
“Visi kami adalah untuk saling memperkenalkan crosshobies. Industri ini bisa saling mendukung dan saling berkembang apabila komunikasi ini bersatu. Harus selalu kita dukung terus agar industri ini dapat berkembang bersama-sama. Ini industri yang memiliki potensi yang sangat besar ke depannya,” lanjutnya.
Pada hari pertama DXI juga digelar pengumuman lomba fotografi DXI 2024 dengan tema “adventure”, ada pula Surfskate Park untuk para surfer, juga pemberian Grand Doorprize dan DXI award untuk mereka yang menorehkan pencapaian luar biasa dalam industri diving, olahraga air, olahraga ekstrem, serta mereka yang peduli terhadap keberlanjutan ekosistem laut dan darat.
DXI 2024 juga menghadirkan talk show dengan para narasumber yang ahli dalam bidangnya untuk menambah edukasi mengenai olahraga ekstrem.
Penasaran dengan seberapa kaya potensi wisata ekstrem di Indonesia, jangan lupa datang ke DXI 2024 di JCC.
KOMENTAR ANDA