Ilustrasi orang lansia/Unsplash
Ilustrasi orang lansia/Unsplash
KOMENTAR

SEIRING bertambahnya usia, penurunan fungsi, dan kemampuan tubuh adalah hal yang tak terelakkan bagi para lansia. Salah satu kekhawatiran utama yang sering muncul di usia lanjut adalah demensia pada lansia.

Demensia adalah kondisi mempengaruhi penurunan kemampuan kognitif seseorang termasuk gaya ingatan, pemikiran dan kemampuan mengambil keputusan. Penurunan kognitif ini biasanya dimulai dengan melemahnya memori atau daya ingat sehingga menjadi mudah lupa modal utama untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Aktivitas fisik pada lansia juga berpengaruh terhadap risiko demensia. Lansia yang kurang beraktivitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami demensia karena fungsi kognitif mereka tidak terasah dengan baik. Kegiatan yang merangsang otak dapat meningkatkan produksi Brain Derived Neurotrophic Factor, protein yang berperan menjaga kesehatan sel saraf.

Berikut ini 5 kebiasaan yang bisa kita lakukan sejak muda untuk mencegah demensia di usia tua.

Aktivitas Fisik Teratur

Rajin olahraga merupakan langkah pencegahan demensia paling baik yang dapat dilakukan. Olahraga secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung kesehatan jantung.

Pola Makan yang Sehat

Melakukan diet seimbang dan bergizi meningkatkan fungsi otak. Pola makan yang sehat dengan mengonsumsi buah, sayur, serta protein sehat seperti ikan dan daging dapat membantu mengurangi risiko demensia.

Bersosialisasi

Interaksi sosial dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan emosional. Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman atau bergabung dengan organisasi dan komunikasi positif membantu mencegah depresi yang berhubungan dengan peningkatan terkena demensia.

Kualitas Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat berpengaruh untuk kesehatan otak. Kurangnya tidur dapat melejitkan risiko demensia . Dengan memastikan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Mengelola Stres

Mengelola stres dengan melakukan yoga, meditasi, atau melakukan teknik pernafasan dalam serta menjaga keseimbangan bekerja membantu efek negatif stres.

Dengan upaya yang tepat, kebiasaan hidup yang lebih sehat dapat membantu mencegah demensia.




Pertolongan Pertama pada Gigi Berlubang

Sebelumnya

Alpukat, Buah Kaya Nutrisi yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health