Trunk show koleksi Idul Adha Cotton in Lace di Hotel Veranda Jakarta (5/6)/FARAH
Trunk show koleksi Idul Adha Cotton in Lace di Hotel Veranda Jakarta (5/6)/FARAH
KOMENTAR

JENAMA fesyen Indonesia Cotton in Lace menggelar launching koleksi terbaru Idul Adha bertajuk “Sacrifice in Lace” di Hotel Veranda Pakubuwono, Jakarta pada Rabu (5/6).

Dalam kesempatan istimewa ini, Owner & CEO Cotton in Lace Steffi Leonard memperkenalkan koleksi terbaru dari Cotton In Lace sebagai momentum menyambut Hari Raya Idul adha yang lekat dengan peristiwa pengorbanan sebagai bentuk ketaatan dan keikhlasan.

Idul Adha sebagai salah satu hari raya umat Islam yang cukup besar tentunya akan disambut dan dirayakan dengan penuh sukacita dengan mengenakan busana untuk penampilan terbaik.

“Untuk memperbesar market di modest wear, Cotton in Lace selain memiliki koleksi reguler atau general, kami juga memiliki koleksi spesial untuk event atau momen Istimewa, salah satunya Idul Adha ini,” ungkap Steffi Leonard saat konferensi pers di Hotel Veranda, Jakarta (5/6).

Sementara itu, Fashion Designer Head of Cotton in Lace Nadia Ladilafani menjelaskan bahwa look dan style dari koleksi “Sacriface In Lace” ini menampilkan gaya busana dengan pattern dan warna-warna yang calm nan feminine seperti warna ivory, beige dan taupe yang mewakili warna cool tone dan earth tone.

Sedangkan untuk menambahkan aksen futuristic elegant detail busana dilengkapi dengan lace yang menjadi salah satu signature style dari merek Cotton in Lace. Detail lace atau renda tersebut di develop sendiri oleh tim designer menggunakan bentuk flora dan abstrak.

Corak yang digunakan pada koleksi ini memberikan simbol bahwa perjalanan hidup yang berbeda dan melalui proses yang berat akan sampai juga pada tujuan yang indah. Penggunaan bahan juga memiliki arti tersendiri, seperti bahan cotton melambangkan pondasi yang kokoh, bahan lace melambangkan keindahan, kreatifitas dan kelembutan, sedangkan bahan pleated melambangkan sebuah proses.

Event “Sacrifice in Lace” ini diharapkan menjadi langkah awal Cotton In Lace meramaikan dunia modest fashion yang cukup semarak di Indonesia. Koleksi ini dipersembahkan untuk perempuan yang tangguh, mandiri, elegant dan kebanyakan perempuan memiliki sifat rela berkorban untuk kebahagiaan orang lain dan dirinya sendiri.

Walaupun sosok perempuan yang terlihat tangguh dan kuat, namun dalam hatinya tetap memiliki sisi keindahan seperti lace. Oleh sebab itu di event kali ini Cotton in Lace mengundang Ayudia Chaerani dan beberapa influencer perempuan lainnya sebagai representative sosok perempuan yang tangguh dan kuat namun tetap menunjukkan sisi kelembutan serta keindahannya.

Harapannya tentu para pecinta mode dapat menerima kehadiran Cotton in Lace sebagai pembawa nuansa baru dalam dunia modest fashion di Indonesia. Selain itu semoga karya Cotton in Lace dapat diterima baik oleh masyarakat Indonesia dan juga masyarakat dunia.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Festival Pilkada “Jakarta Oh Jakarta” 2024: Ruang Interaktif yang Menghubungkan Warga dengan Program 3 Paslon

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E