(Ki-Ka) Kanina Hanindita-Chitra Subyakto-Belinda Luis di depan Warung Pop-up Sejauh Mata Memandang Grand Indonesia/Ist.
(Ki-Ka) Kanina Hanindita-Chitra Subyakto-Belinda Luis di depan Warung Pop-up Sejauh Mata Memandang Grand Indonesia/Ist.
KOMENTAR

SEJAUH Mata Memandang (SMM), jenama fesyen sirkular yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan advokasi terkait pelestarian lingkungan hidup, kembali turut andil dalam merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 melalui pendekatan kreatif.

Mulai 13 Juni 2024 hingga 21 Juli 2024 mendatang, pengunjung pusat perbelanjaan Grand Indonesia disuguhkan area pameran interaktif bertajuk “Bumi, Masa Depan Kita” yang digagas oleh Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan pengarah kreatif Felix Tjahyadi.

Berlokasi di Rama Atrium, Grand Indonesia East Mall, lantai LG, pameran “Bumi, Masa Depan Kita” menampilkan instalasi bumi yang dirancang sebagai pengingat akan kondisi bumi saat ini yang sedang tidak baik-baik saja.

“Melalui pameran ini, kami ingin menekankan pentingnya perhatian serta tindakan nyata demi kebaikan bumi. SMM juga turut mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan upaya menerapkan praktik sirkular,” papar Chitra Subyakto selaku Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang dalam konferensi pers di Grand Indonesia, Kamis (13/6).

Pameran yang turut didukung oleh Dekranasda DKI Jakarta ini juga dihadirkan bertepatan dengan perayaan HUT Kota Jakarta yang ke-497 pada tanggal 22 Juni 2024 mendatang. Tak heran bila budaya Betawi tampak kental mengilhami sebagian unsur dekoratif yang ada.

“Pada kesempatan kali ini pameran SMM turut menghiasi atrium dengan ornamen hiasan kembang kelape, kerajinan tradisional Betawi yang biasanya digunakan dalam acara pesta, seperti yang terlihat mengelilingi instalasi bumi ini,” jelas Chitra mengenai elemen budaya Betawi yang terdapat pada pameran.

Pameran “Bumi, Masa Depan Kita” merupakan bagian dari WONDERLAB, sebuah acara multisensori yang diusung oleh Genexyz, perusahaan kreator Metahuman™, dan Grand Indonesia. Acara ini menghadirkan eksplorasi perjalanan ruang dan waktu yang didukung oleh teknologi mapping, robotik, kecerdasan buatan, dan Metahuman™.

“Di area pameran “Bumi, Masa Depan Kita”, kami menampilkan sebuah story telling dari Metahuman™ Genexyz bernama LavCaca yang menyampaikan pesan untuk mengajak para pengunjung Grand Indonesia berperan aktif demi masa depan di bumi yang lebih baik.” ujar Belinda Luis, Co-Founder dari Genexyz. 

Ketika mengunjungi area pameran “Bumi, Masa Depan Kita”, pengunjung dimanjakan dengan berbagai kegiatan interaktif, salah satunya adalah tersedianya kotak penyaluran pakaian bekas untuk didaur ulang oleh EcoTouch untuk menjadi penyekat ruangan, peredam suara, benang dan kain. Selain itu, para pengunjung juga dapat berkonsultasi dan memperbaiki pakaian rusak pada repair station “Kembali Baik”, hasil kolaborasi SMM dengan Mulih.

Dalam kesempatan ini, SMM meluncurkan motif baru bernama "Pesan Bumi", mengadaptasi desain dari coretan dan tulisan pengunjung pameran Kisah Punah Kita di ARTJOG 2022 di Yogyakarta.

Pesan-pesan ini merupakan harapan manusia untuk masa depan bumi yang lebih baik, diwujudkan dalam berbagai desain produk seperti kemeja lengan pendek perempuan, kemeja lengan pendek laki-laki, tas, pouch, dan lainnya.

Proses pembuatan motif "Pesan Bumi" melibatkan kerja sama dengan Keluarga Sejauh, mitra usaha percetakan tekstil di Tangerang yang menerapkan proses produksi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, seperti menggunakan katun yang bersertifikat The Global Organic Textile Standard (GOTS) dan pewarna buatan bersertifikat ECO PASSPORT by OEKO-TEX® yang teruji aman untuk manusia dan lingkungan.

Koleksi ini bisa didapatkan secara eksklusif di Warung Pop-Up Sejauh Mata Memandang yang berlokasi di Rama Atrium, Grand Indonesia East Mall, lantai LG dan webstore www.sejauh.com mulai tanggal 13 Juni 2024.

Setelah mengelilingi area pameran, pengunjung dapat berkunjung ke Warung Pop-Up Sejauh Mata Memandang. Warung unik ini dibuat dari 90% material guna ulang (reuse) dan daur ulang (recycle) dan menjual berbagai produk SMM.

Selain itu, warung ini juga menghadirkan program Jual Kembali (resell) untuk pelanggan yang ingin menjual koleksi SMM preloved atau bekas pakainya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah, mendukung gaya hidup berkelanjutan, dan memastikan produk Sejauh tetap digunakan dan disukai.

Setiap pembelian satu pakaian, para pengunjung turut andil dalam menanam satu pohon di Kawasan Ekosistem Leuser, Aceh Timur serta mendukung gerakan penjaga hutan wanita Women Rangers Aceh.

Pameran ini disambut antusias oleh Grand Indonesia sebagai tuan rumah.

“Kami turut bangga dapat bermitra dengan SMM dalam meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan pada pameran ini. Terlebih, pengunjung dapat mengunjungi pameran menarik ini selama periode School Holiday yang saat ini berlangsung di Grand Indonesia. Harapannya, kami dapat menginspirasi pengunjung Grand Indonesia untuk lebih peduli dan bertindak nyata dalam merawat lingkungan.” pungkas Kanina Hanindita, Senior Manager Marketing Communication, Grand Indonesia.

 




Strategi Pemasaran Brand Kecantikan untuk Menarik Rasa Penasaran Gen Z

Sebelumnya

Shandy Purnamasari Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Produk MSGLOW

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga