Ilustrasi seseorang menolak cake di atas meja/Freepik
Ilustrasi seseorang menolak cake di atas meja/Freepik
KOMENTAR

GULA telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi hampir setiap hari. Sebagai sumber energi, gula memang dibutuhkan tubuh. Namun, mengonsumsi gula dalam jumlah besar atau berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Menurut para ahli, kadar gula darah normal berkisar antara 70-90 mg/dL sebelum makan dan seharusnya kurang dari 180 mg/dL setelah makan. Jika kadar gula darah melebihi batas normal ini, seseorang bisa dikatakan mengalami hiperglikemia.

Kadar gula darah yang tinggi adalah penyebab utama diabetes. Untuk mencegahnya sejak dini, penting untuk mengetahui tanda-tanda kelebihan gula darah.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini tanda ketika tubuh mengalami kelebihan gula:

Gampang Kelelahan

Gula adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Namun, jika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, proses pengolahan gula menjadi energi dapat terhambat. Akibatnya, tubuh bisa merasa lemas dan cepat lelah. Jika kamu sering merasa lemas meskipun cukup istirahat, bisa jadi tubuh kamu kelebihan gula.

Sering Merasa Haus dan Buang Air Kecil

Berlebihan mengonsumsi gula akan menyebabkan penumpukan gula dalam darah. Akibatnya, tubuh berusaha keras untuk mengeluarkannya melalui urine, yang pada gilirannya membuat kamu merasa haus lebih sering dan perlu buang air kecil lebih dari biasanya. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan karena tubuh kehilangan cairan dan energi dalam jumlah besar.

Nafsu Makan Berlebih

Meskipun sudah makan tetapi kamu terus merasa lapar seolah-olah tubuh tidak pernah merasa kenyang. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darahmu sedang tinggi.

Pada orang dengan diabetes, gula yang diperoleh dari makanan tidak dapat diserap oleh sel-sel tubuh, menyebabkan kekurangan energi. Akibatnya tubuh terus merasa lapar dan mengalami peningkatan nafsu makan berlebih.

Merasa Kesemutan

Tidak terkontrolnya gula darah dapat menyebabkan kerusakan saraf ataupun menyebabkan neuropati diabetik. Gangguan neuropati diabetik mencakup sensasi kesemutan pada tangan maupun kaki. Biasanya dalam beberapa kasus penderita gula darah tinggi sering mengalami nyeri pada tangan dan kaki terutama pada malam hari.

Masalah Kulit

Masalah kulit bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi gula yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Memunculkannya masalah kulit pada wajah seperti jerawat dan kulit berminyak. Gula juga dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan muda akibatnya dapat mempercepat penuaan dini.

Segera cek kesehatan apabila kamu mengalami tanda-tanda kelebihan gula.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health