Ilustrasi penderita vitiligo/Freepik
Ilustrasi penderita vitiligo/Freepik
KOMENTAR

HARI Vitiligo Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2011. Saat itu pasien vitiligo dari seluruh dunia berkumpul di Roma, Italia.

Dikutip dari beberapa sumber, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang vitiligo; yaitu sebuah kondisi kulit kronis yang menyebabkan hilangnya pigmen pada kulit yang menghasilkan bercak-bercak putih.

Hingga saat ini, vitiligo masih dianggap sebagai sebuah kondisi ‘berbeda’ yang belum bisa diterima dengan baik oleh banyak orang.

Padahal perlu dipahami, vitiligo tidak menular dan tidak mengancam jiwa. Namun bagi penderita vitiligo, pandangan orang lain dapat menyebabkan tekanan sosial dan tekanan emosional.

Sejak awal peringatannya, Hari Vitiligo Sedunia terus berkembang sebagai platform untuk mempromosikan pemahaman, penerimaan, dan dukungan bagi individu yang hidup dengan vitiligo. Acara ini juga mendorong penelitian untuk menemukan perawatan yang lebih efektif dan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini.

Tema Hari Vitiligo Sedunia 2024

Setiap tahun pada tanggal 25 Juni, Hari Vitiligo Sedunia memiliki tema khusus untuk membantu menyampaikan pesan utama kepada masyarakat.

Tema untuk tahun 2024 adalah “United by the Skin” di mana tema ini menekankan pentingnya mengenali dan mengapresiasi kecantikan yang unik dari setiap orang pengidap Vitiligo. Tema ini juga mengajak semua orang untuk mengakui vitiligo sebagai kondisi yang wajar dan tidak perlu disembunyikan.

Hari Vitiligo Sedunia memiliki beberapa tujuan penting berikut ini.

1. Meningkatkan Kesadaran: Mengedukasi masyarakat tentang vitiligo untuk menghilangkan mitos dan kesalahpahaman yang ada.

2. Mempromosikan Penelitian: Mendorong penelitian ilmiah dan kemajuan medis untuk menemukan perawatan yang efektif.

3. Mendukung Inklusi Sosial: Mendorong masyarakat untuk menghargai keberagaman dan inklusivitas.

4. Memberantas Stigma: Menghilangkan stigma dan diskriminasi yang sering kali dihadapi oleh penderita vitiligo.

5. Advokasi Kesempatan yang Setara: Mendorong kesempatan yang setara dalam perawatan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan bagi orang-orang dengan vitiligo.

Dengan memperingati Hari Vitiligo Sedunia, kita berusaha menjadi masyarakat yang lebih inklusif dan suportif, di mana individu dengan vitiligo merasa diterima dan didukung.

Peringatan ini juga membantu membangun komunitas yang kuat di mana penderita vitiligo dapat menemukan dukungan, dorongan, dan sumber daya untuk menghadapi tantangan mereka sehari-hari.




Pesan Damai dari Perjumpaan Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar

Sebelumnya

Kementerian Agama RI & LPDP Sediakan Beasiswa Non-Degree untuk Santri, Kesempatan Menimba Ilmu di Berbagai Benua

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News