Contoh stretch marks pada kulit/Pinterest
Contoh stretch marks pada kulit/Pinterest
KOMENTAR

STRETCH marks atau disebut juga striae merupakan garis-garis yang terlihat pada permukaan kulit yang biasanya berbeda warna dengan kulit sekitarnya. Mereka terbentuk ketika kulit meregang atau menyusut secara drastis dalam waktu singkat, sehingga menyebabkan serat-serat kolagen dan elastin pada kulit mengalami kerusakan dan peradangan.

Proses ini sering terjadi selama masa-masa di mana tubuh mengalami perubahan cepat seperti selama kehamilan, masa pubertas, atau saat mengalami peningkatan atau penurunan berat badan yang signifikan. Meskipun tidak berbahaya secara medis, stretch marks dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

 Berikut ini adalah penyebab munculnya stretch marks

Kehamilan

Salah satu penyebab utama stretch marks adalah perubahan bentuk tubuh selama kehamilan. Peregangan kulit yang cepat untuk menampung pertumbuhan janin dapat menyebabkan stretch marks terutama di perut, pinggul, dan lain-lain.

Perubahan Berat Badan

Peningkatan berat badan yang drastis atau penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan stretch marks muncul di berbagai area tubuh seperti perut, paha, atau lengan.

Faktor Genetik

Kepekaan individu terhadap stretch marks juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika anggota keluarga memiliki riwayat stretch marks, kemungkinan seseorang untuk mengalaminya juga bisa lebih tinggi.

Faktor Hormonal

Hormon tertentu seperti kortisol (hormon stres) juga dapat mempengaruhi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko munculnya stretch marks.

Tidak perlu khawatir jika kamu memiliki stretch marks, karena ada beberapa solusi yang membantu stretch marks kamu hilang.

Berikut adalah tips untuk mengatasi stretch marks:

1. Gunakan krim atau minyak khusus yang mengandung retinoid, vitamin E, kolagen, atau asam hialuronat secara teratur.

2. Pertimbangkan perawatan laser seperti fractional laser atau CO2 laser untuk merangsang produksi kolagen.

3. Microneedling dapat membantu merangsang produksi kolagen baru dengan menggunakan jarum kecil.

4. Pijat atau terapi seperti perawatan vakum atau radiofrekuensi dapat meningkatkan aliran darah dan produksi kolagen.

5. Perhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan dan cukup air untuk menjaga hidrasi kulit.

6. Suntikan kolagen atau filler dapat dipertimbangkan untuk mengisi dan memperbaiki tekstur kulit.

7. Gunakan bahan alami seperti minyak zaitun, lidah buaya, atau minyak almond untuk perawatan di rumah.

8. Konsistensi dalam perawatan sangat penting untuk hasil yang optimal.

Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kamu dapat mengurangi stretch marks secara signifikan.




Ingin Mencerahkan Kulit Wajah Secara Alami dalam 3 Bulan? Coba Cara Ini

Sebelumnya

NINA NUGROHO Hadirkan “Peuhaba” di IN2MF 2024: Sustainable Modest Fashion Indonesia dalam Keindahan Wastra Nusantara

Berikutnya

KOMENTAR ANDA