SETELAH 12 tahun berkarya di industri musik Indonesia, band alternative rock Stereowall kembali merilis karya baru yang berbeda dari sebelumnya. EP terbaru mereka yang bertajuk “Terjebak Imajinasi” menandai sebuah babak baru dalam perjalanan musik Stereowall, yang kini menampilkan nuansa dan warna musik yang lebih matang dan melankolis.
EP “Terjebak Imajinasi” terdiri dari tiga lagu: “Terjebak Imajinasi,” “Sabotase Jiwa,” dan “e.m.o.” Berbeda dengan karya-karya sebelumnya yang sebagian besar ditulis oleh Rama (gitaris), kali ini Tita (vokalis) dan Mamed (bassist) mengambil peran penting dalam penulisan lirik.
Lagu “Terjebak Imajinasi” dan “Sabotase Jiwa” terinspirasi dari kegelisahan dan pengalaman pribadi Tita, termasuk aspek percintaan dan pekerjaan.
Lagu “e.m.o.” yang memiliki kepanjangan “emotionally motivated outcast” ditulis oleh Mamed. Lagu ini menggunakan potongan-potongan lirik dari lagu emo era 2000-an, menciptakan sebuah komposisi yang familiar namun segar.
Rama dan Rei bertanggung jawab atas komposisi musik dan aransemen, menghasilkan sebuah EP yang lebih melankolis dibandingkan karya-karya Stereowall sebelumnya.
Proses kreatif dalam pembuatan EP ini menantang anggota Stereowall untuk memahami dan menguasai karakter serta konsep lagu yang mereka ciptakan.
Tita, sebagai vokalis, menghadapi tantangan besar dalam menulis dan menyanyikan lirik yang mendalam dan penuh emosi. Mamed menekankan pentingnya Tita untuk benar-benar memahami lirik dan konsep lagunya agar bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik.
Stereowall menyadari bahwa perubahan gaya dan nuansa musik mereka mungkin akan mendapatkan respons yang beragam dari penggemar, namun mereka yakin bahwa ini adalah langkah penting dalam pendewasaan musik mereka. Perubahan ini juga menunjukkan kedewasaan dan evolusi musikal Stereowall selama 12 tahun berkarir.
EP “Terjebak Imajinasi” sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Langit Musik, YouTube Music, TikTok Music, dan Trebel.
Video musik dari lagu-lagu dalam EP ini juga telah dirilis di kanal YouTube resmi Musica Studio’s. Dengan rilisnya EP ini, Stereowall berharap dapat menjangkau pendengar yang lebih luas dan memperkenalkan warna musik baru mereka kepada publik.
Dengan EP “Terjebak Imajinasi,” Stereowall tidak hanya menegaskan keberadaan mereka di industri musik, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka terus berevolusi dan beradaptasi dengan perubahan zaman dan selera musik. Babak baru ini diharapkan dapat membawa Stereowall ke tingkat yang lebih tinggi dalam karier musik mereka.
KOMENTAR ANDA