Jatuh Duduk Saat Terpeleset Bisa Sangat Fatal, Ini Bahayanya

JATUH dalam posisi duduk saat terpeleset terlihat sepele, tetapi hal ini  bisa sangat fatal bagi kesehatan. Kejadian ini sering terjadi karena lantai yang licin akibat tumpahnya air ataupun cipratan minyak saat masak yang membuat permukaan lantai menjadi licin.

Selain itu, permukaan yang tidak rata, penggunaan alas kaki yang tidak sesuai dan ke tidak seimbang tubuh saat berjalan juga dapat menyebabkan jatuh duduk yang meningkatkan risiko cedera serius.

Jatuh dengan posisi duduk dapat menyebabkan rasa sakit yang berpotensi menimbulkan masalah  pada tulang ekor, di mana tulang ekor berfungsi sebagai bagian penting dari struktur tulang belakang.

Berikut ini beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan ketika seseorang terjatuh dalam posisi terduduk

Cedera Tulang Ekor Belakang

Benturan yang kuat pada bagian bawah punggung saat terjatuh dalam posisi duduk dapat menyebabkan cedera serius pada tulang belakang dan jaringan di sekitarnya. Hal Ini mencakup dislokasi atau herniasi cakram  intervertebral yang dapat mengakibatkan kondisi kronis, mati rasa, dan juga kelemahan pada kaki.

Kerusakan Saraf

Cedera yang lebih serius dapat membuat kerusakan pada saraf tulang belakang, kerusakan saraf ini dikenal juga dengan sebutan neuropati perifer. Kondisi ini dapat mengakibatkan kesemutan berlebihan di area benturan akibat terpeleset serta dapat menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.

Dampak Psikologis dan Penurunan Kualitas Hidup

Bagi sebagian orang yang sering mengalami jatuh duduk, hal ini dapat mempengaruhi psikologis seseorang dalam waktu panjang dilansir dari laminarehab.com. Kecemasan, rasa takut, dan kehilangan kepercayaan diri sering kali timbul setelah kejadian tersebut yang membuat seseorang enggan untuk aktif dalam kegiatan sehari-hari mereka, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup.

Fraktur Tulang Panggul

Pada orang tua atau bagi mereka yang memiliki tulang rapuh seperti osteoporosis, jatuh duduk dapat menyebabkan fraktur tulang panggul di mana fraktur memerlukan penanganan medis yang intensif jika kondisi tersebut menjadi parah.