Acara Sunat Massal Hansaplast x Rumah Sunat dr. Mahdian (3/7) (FARAH)
Acara Sunat Massal Hansaplast x Rumah Sunat dr. Mahdian (3/7) (FARAH)
KOMENTAR

SEJAK tahun 2015, Hansaplast sebagai merek perawatan luka yang telah melayani keluarga lebih dari 100 tahun, terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pertolongan pertama dan perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast (ASH).

Dan pada tahun ini, Hansaplast meluncurkan inisiatif baru berupa “Sunat Massal” untuk 100 anak Indonesia, bekerja sama dengan Rumah Sunat dr. Mahdian dan Alfamart. Acara ini diadakan pada 3 dan 5 Juli 2024 di Rumah Sunat dr. Mahdian, Jatiasih, Bekasi.

“Kami berharap kegiatan sunat massal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ujar Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Hansaplast PT Beiersdorf Indonesia (3/7).

Metode Sunat Mahdian Klem

Metode sunat yang digunakan dalam acara ini adalah Mahdian Klem, yang tidak memerlukan jahitan dan perban, serta prosesnya sangat cepat. Setelah sunat, anak diperbolehkan mandi dan memakai celana, meskipun jika merasa tidak nyaman, lebih baik dihindari. Metode ini tidak dianjurkan untuk anak yang terlalu gemuk atau memiliki kelainan.

Setelah sunat, anak akan diberikan obat untuk pereda nyeri. Alat klem akan dipasang selama 5 hari, dan kontrol akan dilakukan di klinik terdekat setelah periode tersebut. Anak bisa makan apa saja selama tidak memiliki alergi, dan disarankan mengonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat penyembuhan. Hansaplast akan menyediakan seperangkat alat pengobatan untuk proses penyembuhan luka.

Rekomendasi untuk Anak Hiperaktif dan Autisme

Penggunaan Mahdian Klem sangat meminimalisir perdarahan, sehingga sangat direkomendasikan untuk anak hiperaktif, autisme, atau anak dengan kebutuhan khusus karena metode ini mengurangi rasa sakit.

Anak hiperaktif atau autisme biasanya langsung dipakaikan celana dalam khusus sunat untuk menghindari gerakan yang tidak disengaja. Jika cairan antiseptik terkena mata, bilas dengan air steril sebanyak mungkin tanpa mengucek mata.

Jika luka sunat mengalami perdarahan, gunakan kasa dan lilitkan di sekitar kepala penis, tahan selama 15 menit. Jika perdarahan berhenti, biarkan kasa menempel selama 24 jam.

Perawatan Luka dengan Produk Hansaplast

Antiseptik spray dari Hansaplast tidak menimbulkan sakit, tidak ada rasa, dan tidak meninggalkan warna. Setelah sunat, ibu bisa menyemprotkan antiseptik ini. Plester Hansaplast tersedia dalam warna coeklat, bening, dan anti air, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk luka yang lebih serius, bisa digunakan salep dari Hansaplast.

Antiseptik pembersih luka tersedia dalam ukuran 20 m(tetes) dan 40 ml (spray). Keduanya tidak berbau dan tidak perih, serta tersedia di apotek atau warung terdekat dengan harga terjangkau. Setelah luka dibersihkan, harus ditutup untuk mempercepat penyembuhan. Semua luka harus ditutup tanpa perlu obat merah, cukup dengan cairan antiseptik dan plester.

Produk Terbaru Hansaplast: Antiseptik Pembersih Luka Spray

Untuk melengkapi komitmen Hansaplast dalam menyediakan solusi perawatan luka terbaik dan terlengkap, kini hadir Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka Spray.

Produk ini dirancang untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri serta mencegah infeksi tanpa rasa sakit. Bentuk semprotannya memudahkan penggunaan pada berbagai jenis luka, termasuk:

  • Luka akut dan luka trauma, seperti sayatan, abrasi, dan lecet
  • Luka pasca operasi
  • Luka bakar tingkat satu dan dua minor
  • Luka kronis seperti luka terbuka

Pembalut luka dapat dibasahi dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka agar mudah dilepas tanpa rasa sakit. Ketika merawat luka, kenyamanan adalah prioritas.

Tidak seperti obat lain seperti iodine atau obat merah, Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka mencegah infeksi tanpa menimbulkan rasa sakit dan membersihkan luka dengan lembut dan efektif, sehingga membantah mitos bahwa membersihkan luka pasti sakit.

Satu hal yang membedakan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka dari produk lainnya adalah tidak berbau. Biasanya, ketika membersihkan luka, bau alkohol atau iodine dari obat luka sering membuat anak-anak merasa terganggu dan enggan dirawat. Namun, dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka, kita tidak akan merasakan bau atau aroma yang mengganggu.

Dengan komitmen dan inovasi yang terus berlanjut, Hansaplast berharap dapat terus memberikan manfaat dan edukasi yang berarti bagi masyarakat, khususnya dalam bidang perawatan luka dan kesehatan.




Kolaborasi Internasional: Dosen Keperawatan Indonesia-Filipina Bersatu dalam Upaya Edukasi Kesehatan Masyarakat Manila

Sebelumnya

Catatan Akhir Tahun Paramadina x INDEF: Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi yang Konsisten untuk Menjadikan Indonesia Negara Berpenghasilan Tinggi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E