NAMA aktris muda Davina Karamoy saat ini tengah ramai diperbincangkan publik berkat peran antagonisnya di film Ipar Adalah Maut besutan Hanung Bramantyo. Aktingnya bersama Deva Mahenra dan Michelle Ziudith sukses membuat kaum Hawa meradang.
Berbicara tentang sosok Davina, belum lama ini ia membagikan pengalaman spiritual mendalam yang membuatnya memutuskan menjadi mualaf. Menurut Davina, keputusannya memeluk Islam telah melalui berbagai pengalaman emosional dan fisik yang signifikan.
Al Isra dan Hidayah Allah
Keinginan Davina untuk memeluk Islam berawal ketika ia mengalami sakit parah. Saat itu, ia merasa sangat lemah dan putus asa. Melihat kondisi tersebut, ibunya yang sudah lebih dulu memeluk Islam memberikan dukungan spiritual dengan membacakan surah Al Isra ayat 44-48 dan menyarankan Davina untuk ikut membacanya.
“Saat itu aku belum memeluk agama Islam dan masih non-Muslim. Mama memberikan surah Al Isra ayat 44-48 untuk aku baca. Aku belum bisa membaca huruf Arab atau memahami artinya. Ketika itu, suhu tubuhku mencapai 41 derajat Celsius, aku tidak bisa makan, dan merasa sangat lemas,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Davina mengaku merasakan sesuatu yang luar biasa ketika membaca ayat-ayat dari surah Al Isra. Rasa sakit yang sebelumnya sangat mengganggu perlahan menghilang, dan ia merasakan ketenangan serta kedamaian yang belum pernah dirasakannya.
“Mama memberi surah itu untuk kubaca, dan aku menurut saja. Ketika aku membacanya, panas tubuhku langsung turun. Aku merasa itu sangat manjur. Mungkin saat itu aku mendapat hidayah,” kata Davina.
Keputusan Menjadi Mualaf
Pengalaman spiritual ini mendorong Davina untuk lebih mendalami ajaran Islam. Ia merasa doanya lebih sering dijawab dan hidupnya menjadi lebih tenang dan nyaman setelah memutuskan menjadi mualaf. Keputusan ini didukung penuh oleh keluarganya yang juga melihat perubahan positif dalam diri Davina.
Davina juga mengalami pengalaman spiritual lainnya saat mencoba bersuci dengan wudhu untuk pertama kalinya.
“Aku tidak mencari tahu di YouTube atau apa pun, tapi mungkin memang petunjuk saja. Aku pertama kali wudhu di rumah, saat itu aku masih belum beragama Islam,” ungkap perempuan yang disebut-sebut memiliki paras mirip dengan Alice Norin itu.
“Aku tidak ke mana-mana, harusnya kan masih bersih karena sudah mandi. Tapi tiba-tiba saat aku usap kepala, ada seperti kerikil kotor. Padahal aku di rumah saja. Di situ aku merasa, kok aku kotor banget ya,” lanjutnya.
Kehidupan Baru Sebagai Muslimah
Setelah resmi memeluk Islam, Davina aktif mempelajari agama barunya. Ia rajin membaca Al-Quran dan mengikuti kajian untuk memperdalam pemahaman tentang Islam. Davina merasa kehidupannya menjadi lebih terarah dan menemukan tujuan hidup yang lebih jelas setelah menjadi muslimah.
Davina juga menuturkan peran penting sang ibu dalam perjalanannya.
“Mamaku mualaf juga, tapi mama sudah duluan. Pada saat itu mamaku sudah Muslim,” katanya.
Davina yang kini telah memeluk Islam mengungkapkan perasaannya sebagai mualaf, “Jujur sekarang mungkin aku memeluk agama Islam karena merasa lebih tenang. Aku lebih nyaman dan memang merasa diijabah sih.”
Perjalanan Davina Karamoy dalam memeluk Islam menunjukkan bagaimana pengalaman pribadi dan dukungan keluarga dapat membawa seseorang menemukan kedamaian spiritual dan keyakinan baru. Perjalanan spiritual Davina yang berawal dari sakit dan membaca surah Al Isra adalah bukti nyata bagaimana mukjizat dan petunjuk Tuhan dapat mengubah hidup seseorang.
KOMENTAR ANDA