Harry dan Meghan saat berada di Nigeria pada Mei lalu. (Instagram/@meghan.markle.official)
Harry dan Meghan saat berada di Nigeria pada Mei lalu. (Instagram/@meghan.markle.official)
KOMENTAR

SELAMA lebih dari empat tahun terakhir, pascakeputusan melepas gelar Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah mencoba sejumlah usaha bisnis yang berbeda, mulai dari penulisan memoar, podcasting, hingga pembuatan selai.

Terkadang, mereka berhasil; terkadang, mereka kehilangan kontrak bernilai jutaan dolar, seperti yang terjadi dengan perusahaan media seperti Spotify.

Apa saja sumber pemasukan Harry dan Meghan setelah mereka meninggalkan Inggris? Berikut sederet bisnis keduanya dikutip dari The Cut.

Archewell Foundation

Langkah pertama Harry dan Meghan menuju kemerdekaan dari keluarga kerajaan adalah mendirikan organisasi amal mereka sendiri. Archewell Foundation sulit untuk diringkas dalam satu kalimat, namun pada dasarnya, mereka bermitra dengan organisasi amal lain yang fokus pada isu-isu seperti kesadaran kesehatan mental, penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, hak-hak sipil digital, hingga dukungan untuk ibu dan keluarga.

Tragisnya, ketika Harry dan Meghan sedang melakukan perjalanan resmi Archewell ke Nigeria bulan Mei lalu untuk meningkatkan kesadaran tentang kepemimpinan perempuan dan kepedulian terhadap veteran yang terluka, Jaksa Agung California mengeluarkan pemberitahuan tunggakan terhadap badan amal tersebut karena kegagalan membayar biaya pengarsipan tahunan. Sebuah sumber mengatakan kepada media bahwa cek tersebut “hilang melalui pos” dan situasinya segera diperbaiki.

Kontrak dengan Netflix

Pada bulan September 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle menandatangani kesepakatan nirlaba besar pertama mereka: kontrak lima tahun dengan Netflix senilai $100 juta.

Sejak saat itu, mereka telah memproduksi dua proyek untuk streamer tersebut. Pertama, Harry & Meghan, sebuah serial dokumenter yang memukau namun tidak jelas dan membuat frustrasi tentang pelarian mereka dari keluarga kerajaan. Serial ini yang berhasil meraih kesuksesan. Kedua, Heart of Invictus, sebuah serial dokumenter tentang badan amal Harry untuk hewan terluka, yang sayangnya tidak sukses di layar kaca.

Pada bulan April, Netflix mengumumkan dua proyek Sussex memasuki tahap awal produksi. Ada serial yang mengangkat topik seputar memasak, berkebun, entertainment, dan persahabatan juga serial tentang dunia berisiko tinggi yaitu polo profesional.

Kontrak dengan Spotify

Tak lama setelah mendapatkan kesepakatan Netflix, Harry dan Meghan juga menandatangani kontrak senilai $20 juta dengan Spotify untuk memproduksi podcast. Mereka berhasil mewujudkannya dengan tajuk “Arketipe”, serial 12 episode yang dipandu Meghan Markle dengan menampilkan tamu seperti Serena Williams dan Paris Hilton.

Musim panas lalu, Spotify dan Sussex membuat pengumuman bersama bahwa kemitraan mereka tidak ada lagi. Menurut The Wall Street Journal, Harry dan Meghan mungkin tidak menerima pembayaran penuh sebesar $20 juta karena mereka gagal memenuhi tolak ukur produktivitas tertentu.

Kontrak dengan Lemonada Media

Tidak terpengaruh oleh kegagalan Spotify, Meghan mengumumkan kesepakatan podcasting baru pada bulan Februari tahun ini dengan Lemonada Media. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan siap bergabung dengan tim brilian di Lemonada untuk melanjutkan kecintaannya pada podcasting. Lemonada akan menjadi tuan rumah arsip Arketipe, serta membantunya memproduksi podcast baru. Namun pada bulan Mei, sebuah sumber mengatakan kepada Daily Mail bahwa podcast baru akan ditunda hingga tahun 2025 dan belum ada kejelasan.

Investasi di Clevr Blends Latte

Pada bulan Desember 2020, Meghan mengumumkan bahwa dia telah berinvestasi di perusahaan bubuk latte yang kurang terkenal bernama Clevr Blends.

“Investasi ini untuk mendukung wirausaha perempuan yang bersemangat dan memprioritaskan membangun komunitas di samping bisnisnya,” kata Meghan dalam sebuah pernyataan, merujuk pada pendiri Hannah Mendoza.

Meghan menyampaikan rasa bangga berinvestasi dalam komitmen Hannah dalam mencari bahan-bahan yang etis dan menciptakan produk yang secara pribadi disukainya dan memiliki pendekatan holistik terhadap kesehatan.

Hebatnya, Meghan tetap terlibat di perusahaan tersebut sejak saat itu, bahkan muncul di Reel Instagram untuk merek tersebut pada Desember 2023.

Ambil Bagian dalam Perkembangan Teknologi dan Finansial

Seperti penduduk Montecito yang baik, Harry dan Meghan telah berkecimpung di dunia teknologi dan keuangan. Pada bulan April 2021, Harry mengumumkan bahwa dia mengambil peran sebagai “chief impact officer” di BetterUp, layanan pelatihan karier dan kesehatan mental virtual yang sekarang, tentu saja, memanfaatkan kekuatan AI. Dia hadir di acara publik untuk merek tersebut, seperti “Uplift Summit” di San Francisco bersama Mindy Kaling pada musim semi ini.

Pada bulan Oktober 2021, pasangan ini bersama-sama berinvestasi di Ethic, manajer aset fintech yang menjanjikan “nvestasi berkelanjutan. Pasangan itu belum lagi menyebut perusahaan itu secara terbuka sejak saat itu.

Royalti dari “Spare”




Film Kuasa Gelap Bakal Debut di 53 Negara

Sebelumnya

Bukan Hanya tentang Musik dan Penampilan, Ini Nilai Positif Jadi Penggemar K-Pop

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment