Kemeriahan Festival Keluarga Kita 2024. (Dok. Keluarga Kita)
Kemeriahan Festival Keluarga Kita 2024. (Dok. Keluarga Kita)
KOMENTAR

KELUARGA KITA menyelenggarakan Festival Keluarga Kita 2024 bertempat di Museum Bank Mandiri, Jakarta Barat pada Sabtu (6/7) pukul 10.00 – 18.00 WIB.

Mengambil tema Mencintai Sepanjang Masa, Festival Keluarga Kita 2024 bertujuan untuk menguatkan pesan bahwa pengasuhan adalah perjalanan dengan tujuan jangka panjang karenanya setiap anggota keluarga perlu mencari cara sepanjang masa.

Lewat Festival Keluarga Kita (FKK), Keluarga Kita menginginkan amplifikasi pesan tentang pentingnya pendidikan keluarga, meningkatkan kesadaran orang tua dalam belajar pengasuhan, serta mendorong kolaborasi para penggerak pendidikan keluarga.

“Kami ingin orang dewasa di sekitar anak (bukan hanya orang tua si anak) menyadari pentingnya memahami pendidikan keluarga. Jika kita paham tentang anak, kita bisa bersikap lebih baik. Dan pastinya yang diuntungkan adalah anak-anak sebagai generasi masa depan Indonesia,” ujar Direktur Keluarga Kita Siti Nur Andini saat ditemui Farah.id di Museum Mandiri (6/7).

Konsep acara FKK 2024 dirancang untuk jadi sebuah kegiatan keluarga yang asyik dan bermakna. Ada sesi “Berbagi Cerita” yang menghadirkan pengalaman keseharian dalam pengasuhan. Melalui kekuatan cerita, orang tua dapat berefleksi tanpa menghakimi.

Sesi berbagi cerita dengan beragam topik yang terkurasi dalam durasi singkat ini terbukti efektif untuk mendorong kesadaran orang tua akan pentingnya meningkatkan kapasitas diri.

Pada sesi berbagi cerita, Keluarga Kita melibatkan bintang tamu dari para pemimpin perusahaan, organisasi, media, dan komunitas yang berkolaborasi yaitu Kitabisa, Sekolah Murid Merdeka, Paragon Corp, Charlotte Mason Indonesia, Femina, Good Enough Parent, Google Indonesia, Hannah Indonesia, @ibu2id, Ibu Profesional, Ibu Punya Mimpi, Indorelawan, Kok Bisa, KumparanMOM, Lab Belajar Ibu, Mommies Daily, Mother & Beyond, Pop Mama, dan School of Parenting.

Topik-topik pilihan yang dibahas dalam sesi berbagi cerita berkisar tentang manajemen emosi, bagaimana menjadikan anak mandiri, bagaimana berkomunikasi dengan anak remaja, juga tentang karier remaja. Topik-topik tersebut dianggap sangat related dengan kehidupan orang tua dan calon orang tua masa kini yang makin sarat tantangan dalam pengasuhan anak.

Sebagai acara pamungkas, hadir Berbagi Cerita bersama enam bintang tamu yaitu Halimah Dailyjour ([parenting influencer yang aktif di TikTok), Indra Brasco, Pemred Mommies Daily, Google Indonesia, CEO Kita Bisa Vikra Ijas, dan tentunya Founder Keluarga Kita Najeela Shihab. Berbagi cerita yang menjadi penutup FKK ini dipandu Novita Angie.

Selain itu, ada pula sesi bermain bersama anak yaitu “Dongeng” bersama Kak Aio serta Kak Dandi & Kak Putri, juga “Main Sama BAPAK” yang merupakan kegiatan bermain yang bertujuan untuk mendorong keterlibatan bapak dalam pengasuhan. Keluarga Kita percaya bahwa bermain adalah sesuatu yang harus selalu dipertahankan karena menghangatkan dan mengeratkan hubungan keluarga.

Tidak hanya bisa mengikuti berbagai kegiatan parenting yang menarik, para peserta juga dapat mengunjungi bazar dan berbelanja beragam produk lokal yang unik karya para pelaku UMKM.

“Perdana diselenggarakan secara offline, harapannya Festival Keluarga Kita 2024 dapat makin mendorong setiap anggota keluarga; ayah, ibu, kakek, nenek, om, tante, suami, dan istri tergerak untuk terus belajar mencintai dengan lebih baik sepanjang masa,” ungkap Andin.

Jumlah peserta yang mendaftar mengikuti FKK 2024 tercatat berjumlah 600 orang (terdiri dari orang tua dan anak-red). Antusiasme para peserta menghadiri acara ini tak lain karena topik-topik yang dibahas sangat related dengan kebutuhan orang tua maupun calon orang tua.

Dijelaskan Andin, kegiatan-kegiatan yang dijalankan Keluarga Kita selalu menerapkan prinsip CINTA; yaitu Cari cara, Ingat impian tinggi, Nerima tanpa drama, Tidak takut salah, dan Asyik bermain bersama.

Prinsip CINTA ini pulalah yang membuat para Rangkul selaku panitia FKK 2024 tetap bersemangat menjalankan kegiatan walaupun hujan turun tanpa henti sepanjang hari. Beberapa acara yang seyogyanya diadakan di panggung utama (outdoor) terpaksa harus dipindahkan ke aula besar dan ruangan lainnya. Namun para peserta tetap antusias mengikuti sesi demi sesi Festival Keluarga Kita yang memang inspiratif dan mengedukasi.

Tentang Keluarga Kita

Keluarga Kita sebagai penyelenggara FKK adalah organisasi pendidikan keluarga nonprofit. Diketahui bahwa Yayasan Rangkul Keluarga Kita Berdaya berdiri sejak 2013. Tujuan Keluarga Kita adalah meningkatkan kapasitas orang tua dalam pengasuhan dan pendidikan.

Selain menyusun kurikulum pendidikan keluarga, Keluarga Kita juga menginisiasi Rangkul (Relawan Keluarga Kita) yang berperan sebagai penggerak pendidikan keluarga di 290 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Diketahui saat ini sudah ada 3000 lebih Rangkul yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mengapa orang tua atau calon orang tua membutuhkan komunitas parenting seperti Keluarga Kita?

Menurut Andin, pada dasarnya setiap orang tua membutuhkan support system. Dan support system itu tidak harus dari keluarga, misalnya pada pasangan yang merantau jauh dari keluarga atau kondisi keluarga yang tidak memungkinkan.




Kolaborasi Internasional: Dosen Keperawatan Indonesia-Filipina Bersatu dalam Upaya Edukasi Kesehatan Masyarakat Manila

Sebelumnya

Catatan Akhir Tahun Paramadina x INDEF: Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi yang Konsisten untuk Menjadikan Indonesia Negara Berpenghasilan Tinggi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E