Ilustrasi milia di bawah mata. (Pinterest)
Ilustrasi milia di bawah mata. (Pinterest)
KOMENTAR

MILIA adalah kondisi kulit yang umumnya dikenal sebagai benjolan kecil putih atau kuning yang muncul di permukaan kulit.

Benjolan ini terbentuk akibat penumpukan protein keratin di dalam folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Meskipun milia sering kali muncul di wajah, benjolan itu juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi milia yang tidak hanya terbatas pada wajah:

1. Konsultasikan dengan Dermatolog

Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi dengan seorang dermatolog untuk diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Setiap kasus milia bisa berbeda, tergantung pada lokasi dan jenis kulit individu.

2. Pengelupasan Kulit

Pengelupasan kulit secara teratur dapat membantu mengurangi penumpukan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan milia. Penggunaan produk eksfoliasi lembut seperti asam glikolat atau retinoid bisa membantu dalam proses ini.

3. Perawatan Topikal

Penggunaan krim atau salep yang mengandung retinoid atau asam laktat dapat membantu mengurangi milia dengan mempercepat regenerasi sel kulit. Namun, penggunaan harus sesuai dengan arahan dokter untuk menghindari iritasi atau efek samping lainnya.

4. Penggunaan Pelembap Non-komedogenik

Memilih pelembap yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) bisa membantu mencegah penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan milia.

5. Pengobatan Medis

Untuk kasus milia yang lebih persisten atau sulit diatasi dengan metode perawatan rumahan, dokter mungkin merekomendasikan prosedur medis seperti pengangkatan milia secara bedah, laser, atau pengelupasan kimia. Prosedur ini harus dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman untuk menghindari resiko infeksi atau komplikasi lainnya.

6. Pencegahan

Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan menjaga kebersihan kulit adalah langkah-langkah pencegahan yang penting untuk mengurangi resiko munculnya milia. Hindari menggunakan produk yang terlalu berat atau mengandung minyak berlebihan yang dapat menyumbat pori-pori.

7. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup

Pola makan yang sehat dan hidrasi yang cukup dapat membantu mempertahankan keseimbangan kulit yang baik, meskipun tidak langsung terkait dengan milia. Hal ini bisa membantu dalam kesehatan kulit secara umum.




Hannie Hananto Bidik Pasar Afrika untuk Wastra Nusantara Go Global

Sebelumnya

Tren Terkini Kecantikan: Perawatan Gigi yang Jadi Sorotan, Terinspirasi dari Senyum Menawan Song Hye Kyo dan Zendaya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga