Kemacetan menuju kawasan wisata puncak, Bogor/Net
Kemacetan menuju kawasan wisata puncak, Bogor/Net
KOMENTAR

PRESIDEN Joko Widodo mendukung langkah pemerintah Kabupaten Bogor untuk menertibkan kawasan wisata Puncak.

"Kebetulan saat di peresmian, Pak Menteri PUPR secara khusus manggil saya terkait arahan presiden untuk (penataan kawasan wisata Puncak) dikerjakan bareng-bareng," ujar Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu, seusai menghadiri peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Kabupaten Bogor, Selasa (9/7).

Ia menyebutkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menata kawasan Puncak secara komprehensif.

"Pak Presiden mungkin mendapatkan laporan juga, dan langsung memberikan arahan kepada Menteri PUPR secara khusus membantu Pemerintah Kabupaten Bogor dalam konteks penataan pasca-pemindahan pedagang," ujarnya.

Salah satu program penataan pasca-penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak, yaitu mempercantik dengan pembangunan taman, pelebaran jalan, pembangunan pedestrian, pemasangan lampu hias hingga pagar di sepanjang Jalur Puncak.

Asmawa memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di kawasan wisata itu akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas.

Ia menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak Rest Area Gunung Mas beroperasi pada medio 2023 sebagai salah satu penyebab sepi pengunjung. [F]

 

 

 




Pesan Damai dari Perjumpaan Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar

Sebelumnya

Kementerian Agama RI & LPDP Sediakan Beasiswa Non-Degree untuk Santri, Kesempatan Menimba Ilmu di Berbagai Benua

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News