Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Istana Merdeka. (Dok. Setpres)
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Istana Merdeka. (Dok. Setpres)
KOMENTAR

KUNJUNGAN Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb ke Indonesia selama empat hari dimulai sejak 8 Juli. Kehadiran Grand Syekh Al Azhar yang juga Ketua Majelis Hukama Muslimin tersebut disambut antusias, terutama oleh pejabat dan tokoh-tokoh nasional.

Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo pada Selasa (9/7) menerima kunjungan kehormatan Grand Syekh Al Azhar di Istana Merdeka, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb mengunjungi Indonesia dalam rangka mempererat hubungan antarkomunitas muslim serta memperkuat moderasi Islam. Selama berada di Indonesia, beliau bertemu dengan berbagai tokoh agama, cendekiawan, komunitas muslim, serta hadir di lembaga pendidikan, untuk membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan keagamaan, kemasyarakatan, dan moderasi.

Kegiatan utama Syeikh Al-Azhar meliputi kunjungan ke beberapa pesantren besar, diskusi dengan para ulama, serta menghadiri acara-acara keagamaan yang diadakan oleh berbagai organisasi Islam di Indonesia.

Beliau juga berkesempatan memberikan ceramah di beberapa universitas terkemuka di Indonesia, membahas peran penting pendidikan dalam membentuk generasi muslim yang unggul dan toleran.

Tak pelak, kehadiran Grand Syekh Al-Azhar ini juga ramai diperbincangkan di jagat maya. Pemerhati media sosial Reza Adiluhung mengatakan bahwa keyword "Majelis Hukama" menempati urutan pertama pada trending topic Twitter "X" pada jam 12.48 WIB, Rabu (10/7). Berikutnya, ada hashtag #muslimelderindonesia menempati posisi ke-2.

Sejumlah netizen menyebut kunjungan Grand Syekh Al-Azhar ke Indonesia sebagai momentum bersejarah yang membawa berkah.

“Kalian tau ga si kedatangan Grand Syekh Al Azhar Prof. DR. Ahmed Al-Tayeb, ketua Majelis Hukama muslimin ke indonesia ini menjadi momentum bersejarah yang bisa mempererat tali persaudaraan antara umat Islam Indonesia dan dunia Arab,” tulis Fani (@cym**)

"Kunjungan Grand Syekh Al Azhar Prof. DR. Ahmed Al-Tayeb, ketua Majelis Hukama Muslimin membawa berkah, pesan perdamaian dan saling menghormati antarumat beragama,” tulis Ichaa (@Onyekcu**)

Sementara itu Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin sekaligus Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar- OIAA Cabang Indonesia menyatakan bahwa kehadiran Grand Syeikh Al-Azhar diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat tali silaturahmi antarumat Islam di Indonesia serta mempromosikan pesan-pesan perdamaian dan toleransi yang menjadi ciri khas ajaran Islam.

Tak hanya itu, kunjungan Imam Besar Ahmed Al-Tayeb juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Al-Azhar sebagai lembaga pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia.




Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (PBJPH) Kemenag Raih Penghargaan Lembaga Inovatif Penggerak Ekosistem Halal

Sebelumnya

Ketika Pebisnis Shandong Antusias Perkuat Kerja sama Ekonomi Indonesia-Tiongkok

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News