MINUM air putih dingin memang membuat segar setelah beraktivitas di luar seharian, terutama setelah selesai berolahraga. Rasa dingin dari air dapat memberikan sensasi menyegarkan yang dapat menghilangkan rasa haus dan panas yang dirasakan tubuh setelah berolahraga.
Apalagi, jika cuaca sedang panas, air dingin menjadi pilihan yang menggoda untuk diminum. Saat berolahraga, tubuh membutuhkan cairan yang cukup menggantikan cairan yang keluar melalui keringat. Amat penting untuk tetap terhidrasi agar fungsi tubuh tetap berjalan baik.
Namun, apakah kebiasaan ini baik untuk kesehatan kita?
Sebenarnya, minum air dingin setelah berolahraga tidak dilarang, namun tidak sepenuhnya disarankan karena dapat mempengaruhi masalah kesehatan.
Berikut ini adalah dampak tidak terduga yang mungkin dapat terjadi jika kamu minum air dingin setelah berolahraga.
Gangguan Pencernaan
Minum air dingin setelah olahraga dapat mengganggu pencernaan. Air dingin bisa membuat sistem pencernaan terasa terganggu, memperlambat proses pencernaan, dan menyebabkan perut terasa kembung atau kram.
Ini terjadi karena suhu dingin menyebabkan pembuluh darah di sekitar perut menyempit, yang mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencerna makanan.
Sulit Diserap Tubuh
Setelah berolahraga, tubuh mengalami kesulitan dalam menyerap air dingin. Sebagai hasilnya, air lebih cepat melewati lambung dan mencapai usus halus untuk penyerapan yang optimal.
Namun minum air dingin menyebabkan kamu merasa semakin haus dan meningkatkan risiko dehidrasi karena tubuh membutuhkan cairan dalam jumlah besar.
Dampak Sakit Kepala
Sakit kepala dapat terjadi karena tubuh tidak siap menerima perubahan suhu yang mempengaruhi respons saraf pusat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sensasi kepala pusing
Penyempitan Pembuluh Darah
Minum air dingin setelah berolahraga juga dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Saat tubuh berusaha untuk alami mendinginkan diri, air dingin dapat membuat pembuluh darah menyusut, yang dapat mempengaruhi aliran darah dan oksigen ke otot. Ini bisa menyebabkan ke tidak nyamanan atau bahkan kram otot.
KOMENTAR ANDA