Pesta Dara menang di Bucheon International Fantastic Film Festival 2024. (Instagram/@idnpictures)
Pesta Dara menang di Bucheon International Fantastic Film Festival 2024. (Instagram/@idnpictures)
KOMENTAR

PESTA “Pesta Dara” (Virgin Bash) mencetak prestasi gemilang dengan meraih penghargaan di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024. Festival yang berlangsung dari 4 hingga 14 Juli di Bucheon City, Korea Selatan ini adalah salah satu festival film genre terbesar di Asia yang dikenal dengan fokusnya pada film-film fantasi, horor, dan fiksi ilmiah.

Film yang disutradarai Randolph Zaini dan diproduksi oleh Susanti Dewi dari IDN Pictures ini memenangkan penghargaan dalam kategori Project Spotlight Indonesia, bagian dari NAFF Project Market. NAFF (Network of Asian Fantastic Films) adalah platform yang mendukung proyek film genre Asia melalui pasar proyek, kelas master, dan sesi pitching.

BIFAN 2024 menampilkan lebih dari 209 film dari berbagai genre, dengan program-program inovatif yang menggabungkan media baru dan teknologi. Salah satu sorotan festival tahun ini adalah program Beyond Reality yang menampilkan karya-karya VR (Virtual Reality) dan XR (Extended Reality). Festival ini juga mengadakan retrospektif aktris terkenal Korea, Son Ye-jin, untuk menghormati kontribusinya yang luar biasa di dunia perfilman.

Kesuksesan “Pesta Dara” di BIFAN menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas sinema Indonesia dan kemampuan sineas Indonesia untuk bersaing di kancah global. Penghargaan ini diharapkan membuka jalan bagi lebih banyak karya film Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan di berbagai festival film internasional.

Selain penghargaan ini, “Pesta Dara” juga berhasil meraih Mocha Chai Award senilai $35.000 dalam kategori Post-production Support Awards di BIFAN pada 9 Juli 2024.

Penghargaan ini diperoleh melalui program NAFF Project Market & Goedam Pitching. Hadiah sebesar Rp569 juta ini diperuntukkan bagi proses pasca-produksi film, termasuk layanan dan fasilitas pasca-produksi di Mocha Chai Lab, Singapura, yang meliputi color grading, sound mixing, dan VFX.

Susanti Dewi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BIFAN 2024 atas penghargaan yang diterima.

“Terima kasih banyak kepada Bucheon Fantastic International Film Festival dan tim NAFF Project Spotlight Indonesia atas penghargaan ini. Kami dari IDN Pictures sangat terhormat dan bersyukur atas pengakuan ini,” ujar Susanti Dewi.

Dia berharap bahwa “Pesta Dara” dapat berkontribusi dalam memajukan industri film Indonesia di level internasional. “Sejalan dengan spirit IDN, For A Better Indonesia, kami berharap dengan ‘Pesta Dara’, IDN Pictures dapat berperan dalam memajukan industri film Indonesia di level internasional,” lanjutnya.

Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin banyak film Indonesia yang mendapatkan pengakuan di panggung internasional, memperkuat posisi sinema Indonesia dalam industri film global.

Susanti menambahkan bahwa penghargaan ini memberikan semangat tambahan bagi tim “Pesta Dara”. “Memenangkan award adalah penambah semangat, karena pengakuan yang didapat dari program internasional bergengsi ini. Kami sangat bangga menerima award ini,” pungkasnya.




Belajar Bahasa Jawa untuk Perannya di Film Seni Memahami Kekasih, Febby Rastanty Pilih Menetap di Yogyakarta Selama Syuting

Sebelumnya

Jennifer Coppen Akan Berangkat ke Tanah Suci Tunaikan Ibadah Umrah Dibimbing Ustaz Derry Sulaiman

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment