Philippe Lazzarini berbicara di UNRWA Pledging Conference. (UN News)
Philippe Lazzarini berbicara di UNRWA Pledging Conference. (UN News)
KOMENTAR

KEPALA Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebutkan bahwa dana operasional yang dimiliki lembaganya sat ini dapat menjaga operasional UNRWA hanya cukup untuk dua bulan atau akhir September tahun ini.

Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dalam konferensi donor (12/7) mengungkapkan bahwa hasil pertemuan hari itu telah mengumpulkan dana yang cukup untuk menjaga operasinya di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon berjalan hingga akhir September. Sebelumnya, UNRWA hanya memiliki dana sampai akhir Agustus.

Di akhir konferensi, dia mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah total tidak akan diketahui sampai minggu berikutnya. Namun dia yakin akan ada cukup dana baru dalam anggaran tahunannya sebesar $850 juta untuk menjaga lembaga tersebut tetap berjalan selama satu bulan lagi dan membayar 30.000 stafnya yang memberikan pendidikan, layanan kesehatan dasar, dan kegiatan pembangunan lainnya kepada sekitar 6 juta pengungsi Palestina.

Mengatasi agresi Israel yang berkepanjangan yang mempengaruhi Gaza selama lebih dari sembilan bulan, Lazzarini menggarisbawahi perlunya resolusi politik.

Dia memperingatkan konsekuensi yang mengerikan jika solusi tidak segera tercapai, dengan menyatakan, “Seluruh generasi muda dan anak-anak di Gaza akan dikorbankan.”

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengimbau para donor untuk mendukung UNRWA, menekankan perannya yang tidak tergantikan meskipun ada kritik dari Israel.

“Biar saya perjelas, tidak ada alternatif lain selain UNRWA,” tegas Guterres dalam konferensi donor, menyoroti peran vital badan tersebut untuk membantu warga Palestina.

“Karena kami yakin keadaan tidak akan bertambah buruk di Gaza, warga sipil secara mengerikan didorong ke dalam lingkaran neraka yang lebih dalam,” tutup Guterres, mendesak tindakan segera untuk meringankan krisis kemanusiaan, seperti dilansir WAFA Agency.




Pesan Damai dari Perjumpaan Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar

Sebelumnya

Kementerian Agama RI & LPDP Sediakan Beasiswa Non-Degree untuk Santri, Kesempatan Menimba Ilmu di Berbagai Benua

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News