Ilustrasi seorang muslimah yang bahagia dan percaya diri. (Freepik)
Ilustrasi seorang muslimah yang bahagia dan percaya diri. (Freepik)
KOMENTAR

MENJADI pribadi yang percaya diri adalah salah satu yang diperintahkan dalam Islam.

Dalam surah Ali Imran ayat 139, Allah berfirman yang artinya, “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu adalah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu adalah orang-orang yang beriman.”

Ayat tersebut memerintahkan umat Islam untuk menjadi manusia yang mampu berjalan dengan kepala tegak, tidak minder, tidak rendah diri, dan tentunya memiliki kepercayaan diri tinggi untuk melakukan berbagai kebaikan.

Terutama bagi seorang muslimah, hendaknya dia bangga menjadi seorang hamba Allah yang taat, percaya diri dengan penampilannya yang menutup aurat dengan baik, serta menunjukkan kemuliaannya dengan menjaga akhlak karimah.

Agar menjadi seorang muslimah yang percaya diri dalam meningkatkan kualitas hablumminallah dan hablumminannas, kita bisa berpijak pada dua hal berikut ini.

Yang teramat penting adalah selalu bersyukur dengan mampu melihat sisi positif diri sendiri.

Tidak ada tindakan yang lebih tepat dari bersyukur untuk bisa membuat kita percaya diri. Kita bersyukur atas segala anugerah yang Allah berikan. Rasa syukur atas nikmat Allah itu melahirkan self-esteem, self-love, dan tentunya self-confidence.

Sebaliknya, ketika kita terlalu jarang bersyukur dan terlalu sering mengeluh, kita hanya bisa melihat ketidaksempurnaan yang menjelma menjadi keburukan dalam diri kita. Padahal, manusia memang makhluk yang tak sempurna. Setiap manusia mutlak memiliki kelebihan dan kekurangan. Ketika kita hanya melihat kekurangan dan ‘melihat ke atas’, jangan harap kita bisa merasa percaya diri.

Akibatnya, kita akan selalu merasa kurang dan paling menderita dibandingkan orang lain. Kita merasa buruk rupa, bodoh, tidak pantas, tidak layak, atau bahkan mencap diri sebagai orang yang gagal.

Maka perbanyaklah syukur, karena itulah yang memupuk rasa percaya diri seorang muslimah agar tumbuh dan mekar.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur