MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromosikan potensi kekayaan intelektual Indonesia di hadapan perwakilan anggota WIPO (World Intellectual Property Organization/Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia).
Dalam sambutannya di acara ASEAN Reception – On The Sidelines Of The 65th Series Of Meetings Of The Assemblies Of The Member States Of WIPO di Jenewa, Swiss, Senin (15/7) waktu setempat, mengatakan Indonesia memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat luar biasa.
Kekayaan intelektual ini menjadi unik karena banyak diasimilasikan dengan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang beraneka ragam.
"Kekayaan intelektual di Indonesia sangat berkaitan dengan tradisi dan budaya setempat. Karena hampir seluruh kekayaan intelektual di Indonesia menyisipkan unsur-unsur kebudayaan lokal," kata Sandiaga dalam keterangan yang didapat Farah.id.
Tradisi dan budaya masyarakat Nusantara merupakan keunggulan sekaligus keunikan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
"Tidak hanya sebagai sumber inspirasi, tradisi dan budaya Indonesia yang beragam juga merupakan daya tarik utama dari pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Karena itu kami senantiasa menjaga agar tradisi dan budaya yang kaya ini tidak terkikis oleh zaman," tegas Menparekraf.
Dalam acara ini Sandiaga juga memperkenalkan Tari Piring sebagai salah satu kesenian tradisional khas Sumatra Barat.
"Ini adalah salah satu dari sekian banyak kesenian tradisional Indonesia yang beragam, kami harap suguhan ini bisa merepresentasikan betapa kayanya tradisi dan budaya Indonesia," tutup Menparekraf. 
KOMENTAR ANDA